Menghadapi Lemparan Batu
Kalangan Sendiri

Menghadapi Lemparan Batu

Puji Astuti Official Writer
      6363
Show English Version

Mazmur 109:20
"Biarlah semuanya itu dari pihak TUHAN menjadi upah orang yang mendakwa aku, dan upah orang-orang yang berkata-kata jahat terhadap aku. "

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu41[/kitab] ; [kitab]ITimo5[/kitab] ; [kitab]Yesay35-36[/kitab]

Jika Anda mau menjadi pribadi yang lebih baik, Anda perlu mengetahui bagaimana caraya menangani para pengkritik - orang yang membicarakan Anda, menghakimi Anda, memfitnah dan menggosipkan Anda.

Pada jaman dulu, saat musuh menyerang sebuah kota. Mereka akan mengitari kota yang berbenteng itu dan melepari batu melintasi tembok dan mengarahkannya sebisa mungkin ke sumur-sumur di kota itu. Saat sumur-sumur itu tersumbat, hal itu akan memaksa orang dalam kota itu keluar dan dengan mudah dikalahkan.

Tahukah Anda ada persamaan dibalik kisah di atas dengan kehidupan kita? Kritik yang sering dilontarkan orang-orang ibarat batu-batu yang akan menyumbar sumur kehidupan dalam hati kita. Akhirnya hati kita yang seharusnya dialiri sukacita, damai sejahtera, dan kemenangan tersumbat, digantikan rasa marah, kesal dan kebencian. Saat itulah kita mudah dikalahkan oleh si jahat.

Jadi hari ini kita belajar, daripada sibuk mendengarkan kritikan, gosip dan juga penghakiman dari orang-orang, mari arahkan hati dan telinga kita pada apa yang Tuhan katakan. Dengan demikian kita tetap menjaga sumur kehidupan dalam hati kita tetap bersih, dan terus mengalirkan semua hal yang baik yang akan mendukung diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Jika kritikan menyerang Anda, jangan coba membela diri. Menyingkirlah dan serahkan pada Tuhan, ijinkan Bapa Sorgawi yang menjadi pembela Anda.

Ikuti Kami