Ruhut Mengkritik, Jokowi Menjawab

Aktivitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang selalu turun langsung ke lapangan atau dikenal dengan istilah “blusukan” terus mengundang kritik. Usai anggota DPRD DKI Jakarta yang menghimbau agar Jokowi mengurangi “jalan-jalan” politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut hal itu sebagai pencitraan saja.

Ruhut menilai bahwa blusukan ala Jokowi tersebut hanya pencitraan semata dan mengurus Jakarta bukanlah perkara mudah. "Pencitraan saja, kasihan Jakarta. Kita tunggu satu tahun nanti, kita tunggu tanda-tandanya. Ahlinya saja pusing, apalagi bukan ahlinya, bisa teler itu. Biarkan saja dulu kita tunggu buktinya,” kata Ketua DPP Bidang Kominfo Partai Demokrat itu di Jakarta, Rabu (24/10).

Menanggapi kritik tersebut Jokowi pun segera menanggapi. Dirinya menilai bahwa banyak masalah yang bisa dipecahkan dengan turun langsung ke lapangan. "Loh yang pencitraan itu siapa? kalau pencitraan itu kan media saya ajak, lah ini kan media yang ngikutin saya. Suka-suka saya, lha wong saya sukanya di lapangan." ujar Jokowi.

Seharusnya setiap pejabat publik harus menyadari bahwa dirinya adalah seorang pemimpin. Karena itu jika ada pejabat publik lainnya yang sedang melaksanakan kerja dan aktivitas yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, otomatis harus didukung. Sulit rasanya melihat Indonesia bersatu, jika para pejabat publiknya saja doyan mengkritik dan tidak memberi dukungan.

 

Baca juga artikel lainnya

Christian Metal band - One Last Soul

GBI Banda Aceh Terancam Diserang Jika Tetap Beribadah

Pemerintah Wajib Selesaikan Penutupan Rumah Ibadah di Aceh

Pemimpin Nasional Masa Depan Harus Utamakan Publik

 

Sumber : merdeka.com/inilah.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles