A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable

Filename: controllers/article.php

Line Number: 89

CBN

Tidak Lagi Menarik Becak

Bapak Margono sehari-hari mendapatkan penghasilan untuk keluarganya dengan menjadi tukang becak di Semarang. Penghasilannya sehari berkisar dari 500.000-700.000 rupiah. Namun setelah adanya wabah Covid-19 ini, penghasilannya menurun karena ada himbauan agar orang-orang di rumah saja.

Tidak ada lagi yang keluar rumah menggunakan becak, termasuk pelanggan Pak Margono. Istri Pak Margono yang biasanya menjadi ibu rumah tangga, kini membantu keluarga agar bisa terus bertahan hidup dengan menjadi buruh cuci.

Untuk membantu keluarga ini, kami memberikan paket sembako yang terdiri dari beras 2 kg, gula pasir ¼ kg, minyak goreng 500 ml, teh 1 kotak, dan mie instan 4 bungkus.  “Terimakasih sekali atas bantuannya. Sekarang kami diberi bantuan sembako,” kata Ibu Margono dengan penuh haru.

Kisah Lainnya

Kisah Keluarga Anak Penjual Batu Kerikil

Setelah kepergian suaminya 3 tahun silam, Mensiana Sene (45 tahun) harus berujuang menghidupi 3 oran

Bertahan Hidup dengan Ubi Beracun

Tidak banyak pilihan yang bisa diambil Umbu Tay Maramba Hamu (62 tahun), seorang lansia yang bekerja

Mencoba Tidak Menyerah Pada Keadaan

Setelah merantau dari Jawa Timur ke Pangkalan Bun, Salamun tidak kunjung mendapatkan pekerjaan

Nasi, Garam, dan Kecap Jadi Menu Sehari-hari Apriyati

Apriyati, seorang janda beranak satu, benar-benar harus menyerah dimasa pandemi Covid-19 ini.

Harapan Tidak Sesuai dengan Kenyataan

Demi meningkatkan taraf hidup, Noperianus memboyong istrinya, Ai Erna

Perjuangan Memenuhi Kebutuhan Hidup Keluarga Seorang Diri

Pekerjaan apapun dilakukan asal anaknya bisa makan. Itulah yang dilakukan seorang ibu muda

Dalam Usia Senja, Paulina Bertahan dengan Makan Jagung

Oma Paulina merupakan seorang lansia berusia 81 tahun yang tinggal di Desa Baun, Amarasi, Kupang.

Makan Tiwul Demi Mencukupi Kebutuhan Makan Keluarga

Sebagai kuli di ladang milik orang lain, pendapatan Barno tidaklah besar.