Sepanjang 35 tahun berkeliling 27 negara sejak tahun 1979, Inri Cristo yang mengklaim dirinya sebagai reinkarnasi Yesus Kristus ternyata telah 40 kali ditangkap di berbagai negara.
Situs Dailymail menyebutkan bahwa ia ditangkap lantaran mendakwahkan keyakinannya. Meski begitu, dirinya tetap menyebarkan keyakinan itu hingga kini.
Tak ayal, pria berusia 66 tahun asal Brazil ini telah memiliki ribuan pengikut di seluruh belahan negara. Sejumlah pengikut melayaninya di sebuah gereja bernama Suprema Ordem Universal da Santmssima Trindade (SOUST) yang terletak di sebuah ladang pertanian di wilayah Brasilia, Brazil.
Pria bernama lengkap Alvaro Theiss di Indaial ini pertama kali mengaku sebagai reinkarnasi Yesus sejak digelarnya sebuah ritual di Santiago, Chile pada tahun 1979. Ia lalu mengubah nama menjadi Inri, kata dalam tulisan di salib Yesus yang berarti Yesus dari Nazareth, raja orang Yahudi. Sedang Cristo berarti Kristus.
Lantaran telah mengklaim diri sebagai Yesus Kristus dan menolak perayaan Natal, maka ia kerap ditangkap diberbagai negara. Tak sedikit yang mengganggapnya tidak waras dan hanya sekedar mencari popularitas.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Anas Urbaningrum Akan Dijemput Paksa KPK
Megawati Berikan Ruang Untuk Pemimpin Muda
Anggota DPR Anggap Presiden SBY Pahlawan Kesiangan
Ikut Olimpiade Musim Dingin, Atlet Dilarang Twitteran
Ini Kronologi Gedung C FISIP UI Ludes Terbakar
Badai Salju Ekstrim Bekukan AS
Elpiji Naik, Warga Malang Pakai Gas Sampah