Pengkotbah Arab Terkenal Memperkosa Putrinya Hingga Tewas

Seorang pengkotbah Arab terkenal, Fayhan al-Ghamdi, yang terbukti bersalah karena menyiksa putrinya yang berumur 5 tahun hingga tewas telah dibebaskan setelah menyetujui membayar uang kesepakatan sebesar $50.000 dollar (4/2).

Putri Fayhan, Lama al-Ghamdi meninggal sekitar Oktober yang lalu karena mengalami kekerasan fisik hingga mengakibatkan dirinya patah tulang, rusuk dan lengan kiri patah, memar serta luka bakar. Parahnya lagi, Fayhan juga memperkosa putrinya berkali-kali.

Sekelompok aktivis mengatakan bahwa hukum Islam di Arab menentukan bahwa seorang ayah tidak dapat dihukum atas pembunuhan anaknya, begitu juga dengan suami tidak bisa dihukum atas pembunuhan istrinya.

Tiga aktivis Arab, termasuk Manal al-Sharif mulai mengadakan kampanye untuk menentang peraturan tersebut. Lewat twitter, Manal gunakan hashtag “Ana Lama” yang artinya “Namaku Lama, menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak dan wanita.”

Media lokal setempat mengatakan kejadian ini telah memicu kemarahan masyarakat Arab dan pemerintah akan membuat layanan pengaduan 24 jam terhadap kasus pelecehan anak.  

Baca juga artikel yang lain:

Keripik "Virgin Mary" Menuai Protes Umat Katolik

Hidup Muhammad Ali Tidak Lama Lagi

Produser Al-Jazeera English Online Tewas Di Libanon

Anjing ini Hampir Mati Karena Diduga Gay

Insiden Penembakan Depan Gereja El Shaddai Widuran Solo

Kisah Kekristenan "The Bible" Segera Dirilis

Esensi Pengampunan

Sumber : berbagai sumber/eva

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles