(Roma 12 : 12)bersukacita dalam pengharapan, bersabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa. Bukankah di alkitab telah dikabarkan kisah tentang elizabeth dan zakharia? Tentang berapa puluh tahun ia menunggu untuk di karunia seorang anak. Dan kesabaran yg ia jalankan selama bertahun2, Tuhan jawab dengan lahirnya seorang anak laki2 bernama yohanes pembabtis. Bahkan Tuhan memakai yohanes menjadi pribadi yg lebih baik dari pada yg pernah difikirkan oleh ibu dan ayahnya. Dari firman Tuhan kita bisa melihat bahwa kesabaran dan bertekun di dalam doa akan membuahkan hasil, mungkn memang blm saatnya. Tapi percaya Tuhan akan menyediakan sosok pribadi yg jauh baik dari pada yg saudara fikirkan. Percaya,Tuhan kita Tuhan yg hebat!! Tetaplah bersukacita dlam pengharapan!!

kekecewaan menjadi pintu masuk Yesus melawat anda.Amin

Tinggalkanlah bila hubungan kalian blm di jenjang pernikahan. Lepaskanlah yg seharusnya di lepaskan. Dan percaya Tuhan yesus akan menyediakan apa yg anda perlukan. Dan bahkan menggantikannya dengan yg lebih baik lg. Amin

Hai Ibu Endang, memang menghadapi anak remaja cukup rumit. Masa remaja adalah masa dimana anak mengalami transisi, mereka ingin bebas dan tidak suka diatur, dan lagi cara berpikir anak remaja sudah berbeda dengan anak kecil, anak kecil hanya tahu sebatas hitam atau putih, benar atau salah, namun anak remaja sudah mulai berpikir secara abstrak. Tetapi tidak semua negatif, justru dalam masa remaja ini seorang anak cocok untuk diajak diskusi, mereka dapat mengembangkan nilai-nilai positif. Sebisa mungkin cobalah Ibu ajak anak Ibu berdiskusi santai, dan hindari untuk mendikte langsung anak Ibu. Saat santai biasanya anak remaja bisa diajak diskusi. Ibu juga bisa mengutarakan maskud Ibu mengapa harus melarang sesuatu. Dalam periode ini Ibu dibutuhkan untuk sabar dan tetap ada untuk anak Ibu. Kami akan bantu Ibu di dalam doa supaya Ibu sanggup melewati masa sulit Ibu. Kalau kami boleh tahu, apakah Ibu selalu ada untuk anak Ibu? Jika Ibu ingin berbagi lebih pribadi silahkan hubungi kami di 08119914240 atau email ke sharing@jawaban.com

Kalau bisa lebih dari satu kayak di perjanjian lama kayaknya enak, tapi perjanjian baru menyatakan bahwa harus beristri 1, mgkn karena istri 1 aja udah repot, apalagi banyak