Jangan Sembarang Pacaran! Baca Dulu 5 Prinsip Alkitab Soal Pacaran Sehat Ini...
Sumber: Thinkstockphotos.com

Single / 8 December 2017

Kalangan Sendiri

Jangan Sembarang Pacaran! Baca Dulu 5 Prinsip Alkitab Soal Pacaran Sehat Ini...

Lori Official Writer
61980

Kata pacaran atau kencan memang tidak akan kita temukan dalam pencarian Alkitab elektronik ataupun saat berusaha mencari-carinya, kita tidak akan pernah menemukan satu kata ini tertulis dalam Alkitab. Mungkin sebagian di antara kita berharap Alkitab membahas topik ini, atau setidaknya menyebutnya dalam satu pasal.

Konsep pacaran memang tampaknya belum ada 2000 tahun yang lalu. Karena proses bertemu pasangan hanya dilakukan melalui garis keturunan keluarga dan status ekonomi. Mencari jodoh pada zaman Alkitab lebih bersifat seperti sistem barter daripada melakukan sebuah janji nonton bareng atau makan malam. Jika kita benar-benar ingin ‘pacaran Alkitabiah’, maka ajakan keluar nongkrong di malam Minggu pasti akan perlu menyertakan seluruh keluarga besar atau orang-orang terdekat.

Baca Juga : Ini Batasan-batasan Pacaran yang Dianjurkan Bagi Orang Kristen

Walaupun Alkitab nggak bicara langsung soal ‘pacaran’, Alkitab tetap saja menyinggung tentang persoalan hubungan dan prinsip-prinsipnya dengan bahasa yang berbeda tetapi dalam makna yang sama. 1 Korintus 10: 31 mengingatkan kita bahwa apapun yang kita lakukan, dapat digunakan sebagai sarana untuk memuliakan Allah. Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa hidup bukan hanya tentang menaati peraturan atau perintah tetapi yang terpenting adalah tentang melakukan apa yang baik, sehat dan benar (1 Korintus 10: 23).

Itu sebabnya dalam hal pacaran, anak muda Kristen juga harus menjalaninya dengan cara yang sehat dan benar sesuai dengan Alkitab. Berikut 5 prinsip pacaran sehat meurut Alkitab.

#1 Menjadi orang yang sehat


Cara terbaik untuk memiliki hubungan kencan yang sehat adalah lebih dulu jadi orang yang sehat. Firman Tuhan mengingatkan kita tentang perlunya bagi kita untuk membuang dosa-dosa lama dan kebiasaan buruk.

Tinggalkan semuanya itu dan jadi baru setiap hari (Efesus 4:22-24).

Menjadi lebih seperti Kristus membuat kita bisa mencerminkan kasih pada orang lain, bisa jadi jawaban bagi orang lain dan jadi pribadi yang utuh. Inilah yang harus lebih dulu kita capai baru kemudian kita bisa menjalani sebuah hubungan yang sehat dan baik dengan seseorang.

 

Baca Juga : 3 Nasihat Penting Dalam Berpacaran yang Harus Kamu Tahu!

#2 Berkencan dengan orang yang sehat


Firman Allah mengingatkan kita tentang pentingnya berhubungan dengan orang-orang yang sejalan dengan kehidupan rohani kita (2 Korintus 6:14, 1 Korintus 15:33). Percayalah bahwa semakin sehat seseorang secara emosional dan spiritual, maka hubungannya pun dengan orang lain akan berhasil.

Untuk itulah, kita dituntut untuk memacari seseorang yang sehat dan punya kondisi emosional dan rohani yang sama setidaknya stabil.

#3 Kencan sebagai kesempatan untuk mendukung orang lain


Nggak peduli di mana kita berada atau dengan siapa kita, yang perlu kita tahu adalah kalau kita semua dipanggil untuk mencerminkan kasih Allah, mendorong dan membangkitkan semangat orang-orang di sekitar kita (1 Tesalonika 5:11). Pacaran bukan cuma sarana yang bisa kita pakai untuk membawa orang lain mengenal Yesus. Tapi berpacaran juga bisa jadi satu hubungan yang berhasil membuat seseorang bangkit dan sama-sama bertumbuh. Saat kita bisa hadir sebagai kekasih sekaligus sahabat, maka orang yang kita kasihi pun akan menyadari kalau kita adalah orang yang tepat untuknya.

#4 Jagalah batas-batas fisik


Hampir semua isi Alkitab bicara soal kekudusan baik dalam hal kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan pernikahan (Ibrani 13: 4, Kidung Agung 8:4). Saat kita menjalani hubungan berpacaran, kita juga dituntut untuk menghormati dan menghargai masa depan kita, yaitu sebuah pernikahan kudus yang akan kita jalani nanti. Itu sebabnya kita diminta untuk terus menjaga kekudusan selama berpacaran dengan menghindari kontak-kontak fisik yang tak seharusnya. 

#5 Libatkan Tuhan dalam hubunganmu

Kita mungkin sering bilang ke Tuhan, "Tuhan sertai aku dalam setiap langkah hidupku. Aku benar-benar memerlukanMu."

Tahukah kamu, memerlukan Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita juga berlaku saat kita menjalin hubungan dengan seseorang. Firman Tuhan selalu menghimbau kita untuk membawa segala kebutuhan kita, keprihatinan, dan keinginan kita kepada-Nya (Matius 7:7). Dia peduli pada hal-hal yang menjadi perhatian kita, dan Dia rindu untuk berhubungan dengan kita dengan cara yang penuh arti.

Hubungan kita dapat menjadi instrumen yang membawa kita lebih dekat dengan Allah, karena kita mencari hikmat-Nya, tuntunan dan kebenaran-Nya dalam hidup kita (Mazmur 34:10).

Istilah kencan Kristen memang nggak tertulis dalam Alkitab. Tapi sejumlah ayat di Alkitab secara tersirat menganjurkan kita untuk benar-benar hidup sesuai dengan kehendak-Nya; melakukan yang baik, benar dan yang memuliakan Dia.

Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami