Memulihkan Hubungan yang Rusak di Tempat Kerja
Kalangan Sendiri

Memulihkan Hubungan yang Rusak di Tempat Kerja

Lori Official Writer
      360

Ayat Renungan: Roma 12:18 - "Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!"

 

Bagaimana suasana hati Anda di tempat kerja akhir-akhir ini? Pernahkah Anda merasa lelah menghadapi rekan yang sulit diajak bekerja sama, atau atasan yang penuh tekanan?

Setiap dari kita tentu ingin berangkat kerja dengan hati yang sukacita, bukan dengan perasaan berat atau jenuh karena konflik yang belum terselesaikan. Untuk menikmati damai sejahtera di tempat kerja, Firman Tuhan mengajak kita bertindak nyata. Roma 12:18 berkata, “Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang.”

Damai tidak terjadi begitu saja—kita perlu berperan aktif mewujudkannya. Bagaimana kita menghadapi rekan kerja yang sulit atau atasan yang penuh tekanan? Jika kita memilih untuk memusuhi seseorang, hati kita tidak akan tenang dan suasana kerja pun menjadi tidak nyaman. Namun Firman Tuhan mengingatkan, kita dipanggil bukan untuk kehilangan damai, melainkan menjadi pembawa damai—membawa kasih Kristus di dalam diri kita dan menyalurkannya kepada orang lain.

Lalu, tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki hubungan di tempat kerja? Mari kita ambil tiga langkah sederhana berikut ini:

Pertama, terbuka untuk memaafkan.

Memaafkan adalah langkah pertama menuju pemulihan. Tindakan ini menunjukkan kerendahan hati dan keinginan untuk berubah. Apapun perlakuan yang Anda terima di tempat kerja, tetaplah memilih untuk mengampuni. Sebab pengampunan membuka pintu bagi Tuhan untuk memulihkan hubungan.

Kedua, ambil waktu untuk rekonsiliasi.

Langkah nyata menuju pemulihan adalah keberanian untuk berbicara dari hati ke hati. Jika Anda ingin suasana kerja menjadi nyaman, beranilah mengambil inisiatif. Ajak rekan Anda berbicara, sampaikan dengan kasih apa yang Anda rasakan, dan dengarkan dengan hati terbuka. Ini mungkin tidak mudah, tetapi langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar.

Ketiga, tetap berlaku kasih.

Kasih adalah fondasi dari setiap hubungan yang dipulihkan. Melalui rekonsiliasi, dua orang belajar untuk saling memahami dan menghargai. Masalah di masa lalu tidak lagi menjadi penghalang, melainkan menjadi pelajaran yang mempererat hubungan.

Ingatlah, pemulihan hubungan tidak terjadi dalam sekejap. Tetapi ketika kita memilih untuk hidup dalam kasih dan damai, Tuhan sanggup mengubah yang retak menjadi indah kembali.

 

Action Praktis:

Adakah hubungan di tempat kerja yang sedang menimbulkan ketegangan? Minggu ini, ambillah langkah pertama untuk berdamai—baik dengan mendengarkan, meminta maaf, atau mengampuni. Doakan orang tersebut setiap hari dan mintalah Tuhan melembutkan hati kalian berdua agar damai-Nya hadir di lingkungan kerjamu.

 

Melalui kebaikan hati Anda, kasih Tuhan telah mengubah hidup banyak orang. Mari ambil bagian dalam pekerjaan besar ini melalui pelayanan CBN yaitu membawa terang Injil bagi banyak jiwa di Indonesia.

Join Now

 

Ikuti Kami