Menjadi Penopang Bagi Orang yang Membutuhkan
Kalangan Sendiri

Menjadi Penopang Bagi Orang yang Membutuhkan

Lori Official Writer
      1186

Ayat Renungan Utama: Amsal 17: 17“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."

 

Orang yang memiliki hubungan dengan Tuhan pasti dapat merasakan kasih-Nya yang begitu besar. Saat seseorang merasakan kasih itu, ia memiliki pengharapan. Dan ketika ada pengharapan, hari-hari menjadi penuh warna, antusiasme, serta keyakinan bahwa halangan dan rintangan dapat dihadapi dengan kekuatan dari Tuhan.

Rahasia hidup yang penuh kemenangan terletak pada hubungan kita dengan Tuhan dan kepercayaan kepada-Nya. Namun hari ini, kita juga mau belajar tentang hubungan dengan sahabat. Dalam hidup, pasti kita memiliki sahabat—minimal satu. Bersyukurlah jika kita memilikinya, sebab dengan sahabat kita bisa berbagi cerita, merasa aman, dan yakin tidak dikhianati.

Firman Tuhan menekankan bahwa sahabat sejati adalah penopang. “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17). Sahabat mendukung, memberi semangat, dan saling membangun. Ibarat sebuah rumah, ada yang menjadi batu bata, ada yang menjadi semen—bersama-sama menjadi bangunan yang kokoh (Efesus 4:16).

Karena itu, penting bagi kita membangun komunitas dengan orang-orang yang sejalan dalam nilai dan iman, sehingga kita dapat saling meneguhkan. Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk sosial, yang tidak bisa berdiri sendiri. Bahkan Allah sendiri adalah Allah Tritunggal: Bapa, Anak, dan Roh Kudus—kesatuan sempurna yang menjadi teladan bagi kita.

Saudara, marilah kita menjadi orang yang membangun, bukan meruntuhkan. Menjadi sahabat yang menguatkan, bukan melemahkan. Jadilah pribadi yang membuat orang lain merasakan arti hidup, menemukan semangat baru, bahkan menemukan Yesus melalui hidup kita. Ingatlah: “Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima” (Kisah Para Rasul 20:35).

Mari berproses bersama, Tuhan Yesus memberkati.

 

Action Praktis:

Dalam satu hingga dua minggu ke depan, lakukan langkah nyata untuk mendukung orang lain: dengarkan sahabat Anda, beri dorongan semangat, atau bantu meringankan bebannya. Lihatlah bagaimana sukacita itu bukan hanya dialami oleh mereka, tetapi juga memenuhi hati Anda sendiri.

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

 

Ikuti Kami