Memutus Ingatan Masa Lalu
Kalangan Sendiri

Memutus Ingatan Masa Lalu

Lori Official Writer
      576

Ayat Renungan: Filipi 3:13 - "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku."

 

Apakah Anda sering memutar ulang luka, kesalahan, atau bahkan keberhasilan masa lalu di dalam pikiran Anda? Semakin sering kita merenungkan masa lalu, semakin mudah kita terjebak dan kehilangan arah untuk melangkah maju dalam Kristus.

Paulus tahu benar bagaimana masa lalu bisa membebani. Sebelum bertobat, ia adalah penganiaya jemaat—bahkan merestui kematian Stefanus. Namun, setelah mengalami pertobatan, ia tidak membiarkan kesalahan itu mengikatnya. Ia memilih untuk melupakan dan melangkah maju karena ia tahu bahwa ia adalah ciptaan baru di dalam Kristus.

Bukan hanya kegagalan yang bisa menghambat kita. Terkadang, keberhasilan pun bisa menjadi jerat. Pendidikan tinggi, jabatan bergengsi, pelayanan yang dulu berdampak besar—semua itu bisa membuat kita berpuas diri. Paulus pun memiliki semua itu. Ia seorang pemimpin agama, misionaris, dan penulis sebagian besar Perjanjian Baru. Namun ia tetap berkata: “Aku melupakan yang di belakang dan mengarahkan diri kepada yang di hadapan. (Filipi 3: 13).

Ia hidup seperti seorang atlet yang meregangkan seluruh tubuhnya demi mencapai garis akhir—fokus dan penuh semangat. Ingat Michael Phelps di Olimpiade Beijing 2012 yang menang hanya dengan selisih 0,01 detik karena dorongan terakhir yang ia berikan? Seperti itulah tekad Paulus: tidak mau terikat masa lalu, tetapi mengarah kepada tujuan surgawi.

Kita tidak bisa mengubah masa lalu. Tapi kita bisa memilih untuk tidak dikuasai olehnya. Kita bisa hidup dalam pengampunan dan pengharapan hari ini—karena di dalam Kristus, kita bebas.

 

Action Praktis:

Apakah ada ingatan atau pengalaman masa lalu yang masih mengikat Anda? Berdoalah hari ini, minta Tuhan menolong Anda melupakan luka dan keberhasilan lama yang menghalangi pertumbuhan rohani. Fokuskan pikiran Anda pada langkah iman hari ini—melayani, mengampuni, dan berharap kepada Kristus. Jika suatu waktu kenangan lama muncul kembali, mulailah deklarasikan kebenaran ini: “Aku ciptaan baru di dalam Kristus, dan aku memilih untuk maju.”

 

Apakah Anda merasa ditinggalkan dan terpuruk di dalam banyak persoalan? Hari ini, Tuhan ingin hadir mengisi hidup Anda dengan kasih-Nya. Mari buka hati Anda untuk Dia masuk dan bekerja. Serahkan hidup Anda kepada Dia dan mengakui bahwa pengorbanan-Nya di kayu salib telah menebus hidup Anda selamanya. Atau jika Anda ingin berbagi, ingin didoakan atau membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami