Penantian Sang Juruselamat Dunia yang Pasti Digenapi
Kalangan Sendiri

Penantian Sang Juruselamat Dunia yang Pasti Digenapi

Dwi Agus Priono Contributor
      2313

Mazmur 97:11-12

“Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagu nama-Nya yang kudus.”

 

Bacaan setahun : Mazmur 150; Wahyu 6; Ester 5-6

Hari ini adalah Minggu Pertama Advent, peringatan masa penantian kehadiran Tuhan, Sang Juruselamat dunia yang dijanjikan Allah. Kehadiran Sang Juruselamat yang dinantikan itu digenapi dalam kelahiran Yesus Kristus, sekitar dua ribu tahun yang lalu. Dia adalah Sang Terang (Yoh 1:4-5,9), yang menerangi kegelapan dunia. Sukacita yang besar karena pengharapan yang pasti yaitu terbukanya pintu keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Dalam Mazmur yang kita baca hari ini, penulis menubuatkan bahwa Terang itu, Sang Juruselamat yang terjanji, sudah datang. “Terang sudah terbit bagi orang benar,…”. Walaupun secara fakta urutan waktu, Mazmur ini ditulis jauh sebelum kelahiran Yesus Kristus, namun kepastian pengharapan akan penggenapan janji Allah itu membuat penulis mengatakan “sudah terbit”. Kepastian akan datangnya Sang Terang itu membuat pemazmur berkata seakan-akan peristiwa tersebut sudah terjadi. Ini membawa sukacita dan syukur bagi orang percaya.

Maka, ayat 12 dilanjutkan dengan sebuah ajakan, “Bersukacitalah… nyanyikanlah syukur”. Sukacita dan ucapan syukur karena janji Tuhan yang akan (namun sudah pasti) digenapi. Sukacita dan ucapan syukur adalah respon terbaik untuk setiap janji Tuhan bagi hidup kita.

Sahabat, dalam masa advent peringatan kelahiran Sang Juruselamat dunia tahun ini, mari kita memercayai janji Tuhan dalam firman-Nya, bahwa apa yang Tuhan sudah mulai akan diselesaikan-Nya tuntas dalam hidup kita. “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” (Filipi 1:6).

Jika hari-hari ini kita masih menantikan pertolongan Tuhan dalam pergumulan kita, percayalah bahwa Tuhan tidak akan mengulur-ngulur waktu pertolongan-Nya. Tepat pada waktu-Nya, Ia akan menyatakan pertolongan-Nya bagi Anda. Sama seperti pemazmur yang berkata bahwa terang itu sudah terbit, kita juga percaya bahwa pertolongan Tuhan sudah terjadi bagi kita.

Ikuti Kami