Menerima Berkat yang Berdampak Kekal
Kalangan Sendiri

Menerima Berkat yang Berdampak Kekal

Lori Official Writer
      2902

Kejadian 48: 20

Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye."

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 20; Matius 20; Kejadian 39-40

Karena Yusuf adalah anak yang istimewa di mata ayahnya Yakub. Maka anak-anak Yusuf pun dipandang istimewa oleh Yakub. Dalam kitab versi NIV disampaikan bahwa Yakub, saat kematiannya, mengadopsi dua anak pertama Yusuf sebagai anaknya. Itu artinya, Yakun akan membagikan warisan kepunyaan Yusuf di tanah Kanaan kepada keduanya. “Dua utra pertama Yusuf akan menikmati status yang sama dengan dua putra pertama Yakub yaitu Ruben dan Simeon. Dan pada akhirnya kedua anak Yusuflah yang akan menggantikan mereka. Karena tindakan berdosa yang dilakukannya, Ruben akan kehilangan hak kesulungannya dan Yakub akan menyerahkannya kepada putra kesayangannya Yusuf begitu juga dengan anak laki-lakinya.”

Bagian kisah ini menjadi sangat penting bagi sejarah bangsa Israel. Bahkan adegan terakhir Yakub bersama cucu-cucunya menjadi sangat penting.

Tapi mari merefleksikan kisah ini ke dalam hidup kita saat ini. Saya melihat ada sesuatu yang penting untuk kita pelajari. Bahwa bagaimana dan dimana Yakub meninggal jelas sangat berbeda dengan bagaimana dan dimana kita meninggal. 

Yakub meninggal di tempat tidurnya sendiri, di dalam rumah. Hal itu jarang terjadi di masa ini. Kita, di masa ini, justru sering mengalami hal-hal yang aneh. Seperti betapa seriusnya masalah kelahiran, dimana semua keluarga akan datang berkumpul saat seorang bayi lahir.

Di sisi lain, kematian seseorang dipandang sebagai hal yang kurang penting. Karena ada banyak orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, menjadi tak peduli terhadap lingkungan, rumah sakit yang sangat sibuk dan rumah duka yang tak layak.

Anak-anak Yusuf berada di sisi kakek mereka ketika dia mendekati ajalnya. Mereka merasakan tangan Yakub di dahi mereka dan mendengarkan kata-kata berkat yang lembut dan bijak. Katanya, “Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati”.

Ini adalah momen yang sangat penting! Saat itu, kita bisa membayangkan bagaimana Manasye dan Efraim menerima berkat tersebut dengan posisi berlutut di samping kakek mereka. Berkat itu benar-benar berdampak panjang bagi hidup kedua pemuda ini.

 

Hak cipta Charles R. Swindoll, disadur dari Crosswalk.com

Ikuti Kami