Miliki Hati yang Mudah Diajar
Kalangan Sendiri

Miliki Hati yang Mudah Diajar

Lori Official Writer
      159

Shalom saudara yang dikasihi Tuhan! Jumpa kembali dengan saya, Maria Kaesmetan. Apa kabarnya? Kiranya dalam kedaan sehat. Pagi ini, saya ingin mengajak Anda untuk memulai hari dengan mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita hari ini.

 

Ayat Renungan: Matius 11:29 - "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

 

Di dalam Matius 11: 29-30 tertulis bahwa kuk yang Tuhan pasang itu ringan. Ada dua kunci yang perlu kita belajar hari ini dan mempraktekkannya dalam hidup kita. Pertama, pertama itu adalah untuk menjadi tenang kita perlu lemah-lembut. Apa sih yang dimaksud lemah-lembut? Kalau bahasa Inggrisnya itu adalah dikatakan bahwa "lemah lembut" dan "rendah hati" itu berasal dari kata "meekness". Meekness itu artinya kita mudah dibentuk.

Di salah satu Firman Tuhan dikatakan bahwa kita ini adalah tanah liat yang dibentuk oleh Tuhan. Tanah liat itu gampang sekali untuk melentur ketika hendak membuat sebuah bejana. Berbeda sekali dengan batu yang teksturnya keras. Jadi, sama seperti tanah liat yang mudah dibentuk, begitulah kita didesain oleh Tuhan.

Orang yang rendah hati adalah orang yang lembut terhadap apa yang Tuhan sampaikan. Dia akan mengikuti apa yang menjadi pesan-Nya dan dia mau mempraktikannya dalam kehidupannya. Sehingga jiwanya akan mendapat ketenangan. Hidupnya akan menjadi damai, dan dia mudah sekali untuk diajar. Dia mau belajar dan mengikuti arahan. bisa kita bayangkan jika kita punya anak dan kita mendorong dia untuk melakukan hal baik. Tetapi anak kita justru melawan dan menentang. Dia ingin mengikuti kehendaknya sendiri dan tidak mau menurut. Tahukan rasanya bagaimana? Tetapi kita bisa lihat apa yang akan terjadi? Pasti anak-anak kita akan mengalami persoalan. Dia akan mengalami masalah-masalah, dan dia berhadapan dengan banyak sekali kerugian.

Begitu juga dengan kita sebagai anak Allah. Tuhan mengajar kita untuk memiliki "hati yang lembut". Waktu dengar Firman, segera kita lakukan. Waktu kita mendengar arahan Tuhan, segera kita mengikuti. Dengan demikian maka kita akan mengalami banyak keuntungan, salah satunya hidup kita akan menjadi tenang. Karena apa? Karena kita dituntun oleh Roh Allah. Kita mengikuti apa yang menjadikan kehendak-Nya dan kita mempraktekkan pengetahuan yang kita peroleh dari Firman. 

 

Hari ini, pesan-Nya untuk kita adalah: "Jadilah pribadi yang mudah untuk dibentuk oleh Firman Tuhan. Jadilah pribadi yang memiliki kerendahan hati." Artinya kita mau menundukkan diri kita untuk mengikuti apa yang Tuhan perintahkan daripada mengikuti pikiran, pengalaman dan keinginan kita sendiri. 

 

Action Praktis:

Hari ini, saya mengajak Ada untuk kita menjadi orang yang lemah lembut, mendengarkan suara Tuhan dan melakukannya. Mari belajar untuk berkata "TIDAK" atas keinginan dan kehendak kita sendiri. Setelah itu, kita bisa merasakan dampaknya atas hidup kita sendiri. 

Selamat berpraktek dan Tuhan Yesus memberkati.

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami