Sungai Kehidupan
Kalangan Sendiri

Sungai Kehidupan

Claudia Jessica Official Writer
      3502

Yohanes 7:37

"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!"

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 4; Yohanes 14; 1 Tawarikh 20-22

Ketika menghadapi beberapa tantangan baru-baru ini, saya membaca kisah Yesaya tentang masalah Raja Hizkia, dan tiba-tiba masalah saya tampak kecil. Tuhan melihatnya, dan Dia akan melihat kita juga. (Ibrani 10:23) meyakinkan kita “sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.”

Hizkia dikenal karena mempersiapkan Yerusalem untuk menghadapi pengepungan dengan menggali terowongan panjang dari Mata Air Gihon ke Kolam Siloam. Para rabi mengatakan air kolam itu adalah yang paling murni di planet ini karena Gunung Sion adalah sumbernya.

Setiap tahun selama Hari Raya Pondok Daun, air diambil dari Kolam Siloam dalam wadah emas dan dibawa ke Bait Suci dalam sebuah prosesi besar.

Orang-orang menyanyikan lagu kenaikan, sangkakala perak ditiup di tangga Bait Allah, dan seluruh kota diterangi oleh obor.

Itu disebut waktu yang paling sukacita di Yerusalem ketika air dicurahkan di atas altar sebagai persembahan kepada Allah yang Mahakudus. Ini dijelaskan dalam (Yesaya 12:3) "Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan."

Itu juga merupakan bagian dari nubuat Yesaya tentang zaman Mesias:

(Yesaya 55: 1-3) "Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali. Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia. Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring."

Perjanjian pertama memiliki harga; perjanjian baru tanpa harga. Itu juga datang dengan belas kasihan yang pasti dari Daud, dan Anak Daud adalah Yesus. Meski begitu, kita harus mendengarnya, mencondongkan telinga kita, dan datang kepada-Nya

Dalam (Yohanes 7: 37-38), Yesus berseru di perayaan air selama Hari Raya Pondok Daun:

"Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.""

Jadi jika kamu menghadapi masalah dan merasa kewalahan, datanglah kepada-Nya. Dia adalah sumbermu.

Ia akan memenuhi kebutuhanmu, dan keluar dari bagian terdalammu akan mengalir sungai-sungai air hidup. Tuhan memberkati.

Ikuti Kami