Mencoba Sekali Lagi
Kalangan Sendiri

Mencoba Sekali Lagi

Lestari99 Official Writer
      6316
Ibrani 12:3
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 96; Lukas 8; Yosua 3-4

Di sebuah kota di Skotlandia, seorang gadis mengajar kelas Sekolah Minggu khusus anak-anak miskin. Bob adalah seorang murid yang paling tidak menjanjikan. Setelah dua atau tiga kali Bob tidak hadir, gadis itu mencarinya. Meskipun pembina Sekolah Minggu telah memberi Bob beberapa potong pakaian baru, pakaian tersebut sudah kumal ketika gurunya menemukannya. Ia diberi lagi pakaian baru dan berjanji akan kembali ke Sekolah Minggu. Tidak lama kemudian, ia menghilang lagi. Ketika ditemukan, gurunya melihat pakaiannya sudah kumal lagi.

"Saya benar-benar patah semangat terhadap Bob," katanya kepada pembina Sekolah Minggu. "Lebih baik ia saya lepaskan." "Mohon jangan lakukan itu," pinta si pembina. "Saya percaya masih ada harapan. Beri ia kesempatan sekali lagi."

Mereka memberi Bob baju baru, dan kali ini ia mulai rajin hadir Sekolah Minggu. Tak lama kemudian, ia menjadi seorang Kristen dan bahkan mengajar di Sekolah Minggu itu. Siapakah anak yang tampaknya begitu sulit untuk dijangkau itu? Ia adalah Robert Morrison, yang kemudian menjadi penginjil Protestan pertama di Cina. Ia menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Cina dan memberitakan firman Allah kepada jutaan orang.

Wahai para pendeta, guru Sekolah Minggu dan pelayan kaum muda yang sempat putus asa, berikan kesempatan sekali lagi kepada murid-murid yang mengecewakan Anda.

Jangan pernah menyerah dengan orang yang Anda layani karena Anda tak pernah tahu sudah seberapa dekat Anda dengan pertobatannya.

Ikuti Kami