Ayat Renungan: Filipi 2:14-15 - "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah."
Tahukah Anda bahwa ujian sejati dari iman kita adalah ketika kesulitan datang, kita masih tetap menjadi pribadi yang positif dengan meresponinya lewat hati yang bersyukur.
Kedengaran mudah, tetapi banyak yang gagal melakukannya. Salah satunya adalah bangsa Israel. Ketika mereka diselamatan melalui mukjizat terbelahnya Laut Merah, beberapa hari dari itu mereka malah menggerutu dengan keadaan mereka (Keluaran 16: 2-3). Mereka lupa bahwa Tuhan yang sama yang membelah lautan juga mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Paulus menulis kepada jemaat Filipi dari balik jeruji penjara—bukan dari tempat yang nyaman—untuk mengingatkan tentang cara kita menjalani hidup sama pentingnya dengan apa yang kita jalani. Kita bisa melayani, bekerja, bahkan beribadah, tetapi ketika kita mengeluh, sebenarnya kita sedang menyatakan ketidakpercayaan terhadap pemeliharaan Tuhan. Sebaliknya, ketika kita memilih untuk bersyukur, bahkan di tengah kesulitan, kita sedang memuliakan Dia dan menunjukkan iman yang hidup. Paulus berkata bahwa dengan melakukan segala sesuatu tanpa bersungut-sungut, kita akan “bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.” Kata “tanpa bersungut-sungut” bukan tambahan opsional; itu adalah ujian iman yang murni.
Apapun situasi yang Anda sedang hadapi hari ini - mungkin persoalan keuangan, anak yang sulit diatur, keluarga yang sedang ditimpa masalah atau sakit penyakit, apapun itu mari pilihlah untuk tidak bersungut-sungut. Itu bukan berarti pura-pura senang, tapi memilih percaya bahwa Tuhan yang membawa Israel keluar dari Mesir juga sedang membawa Anda keluar dari “Mesir” Anda sendiri, menuju tanah perjanjian-Nya.
Action Praktis:
Hari ini, ambillah waktu sejenak untuk merenung:
1. Dalam hal apa saya sering mengeluh belakangan ini?
2. Adakah berkat Tuhan yang sebenarnya sedang saya abaikan karena fokus pada keadaan saya?
Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.