Hidup yang Memancarkan Kerendahan Hati
Kalangan Sendiri

Hidup yang Memancarkan Kerendahan Hati

Lori Official Writer
      142

Ayat Renungan: Matius 5: 3  – “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”

 

Pernahkah Anda mengenal seseorang yang begitu rendah hati hingga kehadirannya membawa damai? Saya teringat pada seorang sahabat yang selalu tersenyum, bahkan ketika ia tidak diperlakukan dengan baik. Ia tidak pernah berusaha menonjol, tidak mudah tersinggung, dan selalu bersyukur dalam setiap keadaan. Saat orang lain sibuk mencari pengakuan, ia justru sibuk melayani dalam diam. Tanpa banyak kata, kehidupannya menjadi cermin kasih Tuhan yang nyata. Pribadi seperti inilah yang disebutkan Yesus dalam Matius 5: 3 yaitu "orang-orang yang miskin" atau dimaknai dengan "rendah hati  dan menganggap diri tidak lebih penting dan tinggi dari orang lain".

Kerendahan hati sering dianggap kelemahan, padahal sesungguhnya di situlah letak kekuatan sejati seorang anak Tuhan. Orang yang rendah hati menyadari bahwa tanpa Tuhan, ia tidak dapat melakukan apa-apa (Yohanes 15:5). Ia tidak bergantung pada pengakuan manusia, tetapi pada kasih karunia Tuhan.

Dari banyak ciri orang yang rendah hati, ada tiga hal penting yang patut kita renungkan dan teladani:

1. Mereka mudah memaafkan dan sabar terhadap kelemahan orang lain

Orang rendah hati tidak terburu-buru menuntut pembenaran diri. Mereka percaya bahwa Tuhanlah yang akan membela.

2. Mereka senang melayani tanpa mencari pujian

Pelayanan mereka lahir dari kasih kepada Tuhan, bukan demi dilihat manusia. Mereka tahu bahwa upah sejati datang dari Bapa di surga.

3. Mereka hidup dengan hati yang penuh syukur

Rasa syukur membuat mereka bahagia, bahkan dalam hal-hal sederhana. Sukacita mereka bukan berasal dari keadaan, tetapi dari hubungan yang dekat dengan Tuhan.

Kerendahan hati tidak berarti kita merendahkan diri, tetapi menempatkan Tuhan di atas segala sesuatu. Saat kita belajar untuk rendah hati, kita memberi ruang bagi kasih karunia Tuhan bekerja lebih besar dalam hidup kita.

 

Action Praktis:

Mulailah hari dengan mengucapkan doa sederhana ini, “Tuhan, tolong aku hari ini untuk meneladani kerendahan hati seperti Engkau, sehingga orang lain bisa melihat buahnya dalam hidupku." Ambillah komitmen hari ini dengan melakukan satu tindakan kecil dengan tulus - tanpa mencari muka ataupun pujian dari orang lain. Jika Anda bisa konsisten melakukannya setiap hari, maka hal ini akan membentuk karakter kerendahan hati dalam hidup Anda.  

Ikuti Kami