STOP Makan Manis Saat Perut Kosong, Terutama Saat Sarapan! Ini Alasannya
Sumber: Pexels | Tuyen Nguyen

Health / 7 July 2025

Kalangan Sendiri

STOP Makan Manis Saat Perut Kosong, Terutama Saat Sarapan! Ini Alasannya

Claudia Jessica Official Writer
242

Tanpa disadari, seringkali kita memilih makanan manis seperti roti selai, sereal, kopi susu, atau camilan manis lainnya untuk sarapan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa perut kosong adalah waktu yang sangat sensitif terhadap lonjakan gula. Salah satu momen yang paling sering terjadi adalah saat sarapan.

Demi menghemat waktu, kita memilih makanan manis yang bisa memicu sugar spike, kenaikan gula darah secara tiba-tiba yang diikuti penurunan drastis.

Dalam wawancaranya bersama Kompas.com, ahli gizi Puteri Aisyaffa Aziza menjelaskan bahwa konsumsi makanan manis di pagi hari dapat memicu lonjakan kadar gula darah yang terlalu cepat, dan turun dengan tajam.

 

BACA JUGA: Sering Susah Fokus dan Cepat Lelah? Coba Terapkan 6 Kebiasaan Ini

 

Akibatnya, tubuh akan mengalami perubahan energi drastis, dari semangat menjadi lesu, atau dari kenyang, jadi cepat lapar.

Karena itu, penting bagi kita untuk memilih menu dengan bijak untuk menghindari lonjakan glukosa. Berikut tiga alasan mengapa sebaiknya kita menghindari makanan manis dalam keadaan perut kosong:

1. Tubuh Jadi Cepat Mengantuk dan Tidak Fokus

Makanan manis memang memberi efek energi cepat, tapi sayangnya energi tersebut hanya bertahan sesaat. Setelah kadar gula naik, tubuh akan mengalami penurunan yang cepat. Ini menyebabkan rasa kantuk dan lemas setelah makan.

“Habis makan bawaannya pengin tidur, kok jadi tidak semangat kerja,” ungkap Puteri, seperti dikutip dari Kompas.com.

Efek ini bisa sangat terasa jika Anda makan manis saat sarapan, waktu di mana tubuh seharusnya bersiap untuk beraktivitas.

2. Mudah Lapar dan Porsi Makan Jadi Berlebihan

Karbohidrat sederhana dalam makanan manis mudah dicerna, tapi tidak memberikan rasa kenyang yang bertahan lama. Akibatnya, tubuh cepat merasa lapar kembali, meski baru saja makan.

Ini bisa memicu makan berlebihan, terutama saat siang hari.

“Tanpa disadari, porsi makan siangnya jadi lebih banyak dari yang seharusnya,” ungkap Puteri.

 

BACA JUGA: Mau Pencernaan Lancar dan Gula Darah Stabil? Coba Kebiasaan Ini

 

Kalau kebiasaan ini terus berlanjut, asupan kalori pun ikut meningkat. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, kalori berlebih ini akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak, dan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga gangguan metabolik seperti diabetes tipe 2.

3. Memicu Craving Makanan Manis Sepanjang Hari

Makan manis saat perut kosong dapat menciptakan lingkaran craving yang sulit diputus. Setelah kadar gula turun, tubuh cenderung mencari ‘tambahan energi’. Biasanya, tambahan energi yang dicari adalah gula lagi.

“Takaran gulanya makin lama makin naik, karena mungkin rasa manis di awal itu kurang memenuhi craving seterusnya,” tambah Puteri.

Tanpa disadari, pola makan sepanjang hari jadi lebih sulit dikendalikan.

Lalu, Pilihan yang Sehat Seperti Apa?

Baik saat sarapan maupun di waktu-waktu lain, sebaiknya hindari makanan manis ketika perut masih kosong. Pilihlah makanan yang tinggi serat dan mengandung protein, seperti roti gandum, oatmeal, telur, atau buah-buahan segar.

“Pilih sarapan yang tinggi serat, yang bikin kita kenyang dan bikin kita energize,” saran Puteri.

Menu seperti ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang lebih tahan lama.

Namun, bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis. Jika ingin menikmatinya, waktu terbaik adalah setelah makan besar.

 

BACA JUGA: Nahan Pipis, Bisa Bikin Gagal Ginjal Hingga Cuci Darah?!

 

Setelah makan, perut sudah terisi dan tubuh tidak akan menyerap gula secara berlebihan sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Itulah sebabnya, dalam budaya makan, hidangan manis biasanya disajikan sebagai dessert dinikmati setelah makan, bukan saat perut masih kosong.

Yuk, mulai lebih bijak dalam memilih makanan!

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami