Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Paskah Ortodoks sering dirayakan pada tanggal yang berbeda dengan Paskah pada umumnya? Bahkan, di tahun-tahun tertentu, perbedaannya bisa mencapai hampir sebulan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Ternyata, perbedaan ini bukan sekadar masalah penanggalan biasa, melainkan menyimpan sejarah panjang, tradisi kuno, dan makna spiritual yang mendalam. Mari kita telusuri fakta menarik di balik Paskah Ortodoks dan mengapa perayaannya begitu istimewa bagi jutaan umat Kristen di seluruh dunia.
BACA JUGA: Mengapa Paskah Ortodoks dan Paskah Kristen Berbeda Tanggal? Ini Penjelasannya
Apa Itu Paskah Ortodoks?
Paskah Ortodoks adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus yang dirayakan oleh umat Kristen Ortodoks, terutama di negara-negara seperti Rusia, Yunani, Ukraina, Rumania, dan beberapa wilayah Timur Tengah. Meskipun memiliki makna yang sama dengan Paskah pada umumnya yaitu memperingati kemenangan Yesus atas maut, perayaan ini sering kali jatuh pada tanggal yang berbeda karena perbedaan kalender yang digunakan.
Mengapa Tanggalnya Bisa Berbeda?
Perbedaan tanggal Paskah Ortodoks dan Paskah Barat (yang dirayakan kebanyakan gereja Protestan dan Katolik) terjadi karena:
Kalender Julian vs. Gregorian
Gereja Ortodoks masih menggunakan kalender Julian (diciptakan pada masa Julius Caesar) untuk menentukan hari raya, sementara gereja Barat menggunakan kalender Gregorian (yang lebih baru dan lebih akurat secara astronomis).
Akibatnya, Paskah Ortodoks biasanya jatuh antara 4 April–8 Mei, sedangkan Paskah Barat antara 22 Maret–25 April.
Perhitungan Bulan Purnama
Selain itu, gereja Ortodoks juga menggunakan perhitungan bulan purnama yang sedikit berbeda, sehingga kadang memengaruhi penetapan hari Paskah.
Namun, ada tahun-tahun istimewa, seperti 2025 di mana kedua kalender ini bersesuaian, sehingga Paskah Barat dan Paskah Ortodoks dirayakan pada tanggal yang sama yaitu 20 April 2025.
Makna Spiritual Paskah Ortodoks
Meski berbeda dalam penanggalan, Paskah Ortodoks memiliki esensi yang sama dengan Paskah pada umumnya: kemenangan atas kematian dan janji kehidupan kekal. Namun, ada beberapa tradisi unik yang membuat perayaan ini begitu khusyuk:
Sumber : thepioneerwoman.com | Jawaban.com