Pemberian angpao dari pasangan yang baru menikah juga seringkali dianggap membawa hoki atau keberuntungan bagi orang yang belum menikah.
Tradisi ini melambangkan berbagi kebahagiaan dan rezeki kepada orang lain.
Dalam beberapa kepercayaan, memberikan angpao kepada yang belum menikah dianggap sebagai cara "menularkan" energi positif dari pernikahan dan membantu mereka mendapat keberuntungan, termasuk harapan agar segera menyusul menikah.
BACA JUGA: 5 Ide Usaha Hampers Makanan Imlek yang Populer dan Diminati di Pasaran
Selain itu, ada kepercayaan lain yang mengikuti tradisi ini. Bagi mereka yang belum menikah, memberikan angpao dianggap dapat membawa kesulitan dalam menemukan jodoh.
Namun, ini lebih merupakan bagian dari tradisi budaya dan simbolisme, bukan keyakinan universal.
Sebagai orang Kristen, kita diajak untuk melihat tradisi seperti ini dengan sudut pandang yang positif dan memperkaya iman kita.
Pemberian angpao dapat menjadi momen untuk mengekspresikan kasih dan kemurahan hati, sebagaimana Kristus mengajarkan kita untuk memberi dengan sukacita.
BACA JUGA: Rayakan Imlek 2024, Begini Keluarga Kristen Memaknainya
Dalam 2 Korintus 9:7, tertulis, “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”
Dengan memahami makna pemberian angpao, kita dapat memanfaatkan momen Imlek untuk menyampaikan berkat dan kasih kepada orang-orang di sekitar kita, baik melalui angpao maupun tindakan kasih lainnya.
Tentunya dengan iman dan kepercayaan bahwa setiap berkat yang kita terima dan kita berikan kepada orang lain bersumber dari Tuhan.
Jadi, mari kita rayakan Imlek dengan semangat berbagi dan jadikan momen imlek ini sebagai kesempatan untuk memuliakan Tuhan
Sumber : Berbagai Sumber