Merdeka Karena Kristus
Kalangan Sendiri

Merdeka Karena Kristus

Lori Official Writer
      970

Shalom selamat pagi saudara. Di pagi yang spesial ini, saya berdoa kiranya Anda dipenuhi sukacita baik saat berkumpul dengan keluarga ataupun saat sedang sendiri. Kiranya Roh Kudus juga terus berbicara dengan lembut di hati Anda dan memberikan pengertian-pengertian baru tentang kebenaran-Nya atas Anda. 

 

Ayat Renungan: Yohanes 8: 36“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”

 

Pertanyaan: Apakah Anda sudah mengalami kemerdekaan spiritual?

Hari ini adalah momen yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Kita kembali memperingati hari Kemerdekaan yang ke-79, dan semua orang di berbagai belahan daerah dari Sabang sampai Merauke bersukacita merayakannya. 

Sama seperti dalam perayaan ini, Anda juga akan merasakan sukacita yang sama ketika mengalami kemerdekaan secara spiritual. Dalam artian, kita bisa saja hidup di tengah bangsa yang sudah merdeka. Tetapi secara pribadi kita sedang terikat dengan berbagai hal seperti stress, kekuatiran, kelelahan, kebosanan, kepahitan, penyesalan, ketakutan hingga kecemasan. Karena itu, kita juga membutuhkan kemerdekaan spiritual dalam hidup kita. 

Yohanes 8: 36 menyampaikan, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.” Jadi jika suatu negara harus rela merebut kemerdekaannya dengan berjuang mati-matian, maka kita dimenangkan oleh karena kasih karunia Tuhan. Yesus memberikan kita tawaran yang sangat menjanjikan yaitu kemerdekaan sejati melalui kematian-Nya. 

Lalu haruslah kita masih terus-terusan merasa bersalah? Haruslah kita hidup di dalam rasa takut dan kekuatiran oleh banyak hal? Hidup di dalam Kristus artinya saat kita melakukan kesalahan, akuilah dan minta pengampunan kepada Tuhan lalu jangan lagi mengulanginya. Kita perlu memperkatakan kemerdekaan yang kita dapatkan melalui Firman Tuhan. Karena di dalam Firman-Nya terdapat kuasa besar yang bekerja atas kita.

Mari perkatakan beberapa ayat ini:

• Aku sudah dibebaskan dari hukum dosa dan maut (Roma 6: 23). Upah dosa adalah maut, tetapi di dalam Kristus aku sudah bebas dari hukuman (Roma 8: 1-2).

• Aku sudah terbebas dari belenggu dosa. Yohanes 8: 34 berkata “Barangsiapa berbuat dosa, ia adalah hamba dosa.” Tetapi aku sudah disalibkan bersama Kristus dan dosa tidak lagi berkuasa atasku! (Roma 6: 6-7).

• Aku bukan lagi budak masa lalu. Dosa-dosa masa lalu saya telah dihakimi di kayu salib (1 Petrus 2: 24). Aku sudah menerima pengampunan saat aku mengakui dosa-dosaku di hadapan Tuhan (1 Yohanes 1: 9).

• Aku tidak lagi terintimidasi si iblis karena melalui kasih karunia-Nya aku diampuni, sehingga aku bisa melayani Dia dengan penuh damai sejahtera (Efesus 2: 8-10).

Ambil langkah berani hari ini untuk merasakan kemerdekaan spiritual yang sejati. Deklarasikan kebenaran Firman Tuhan atas hidup Anda dengan berani, sebagaimana orang-orang yang sudah merdeka di dalam Kristus. Jadi bersukacitalah dengan kemerdekaan Anda.

Ikuti Kami