Liam Payne Meninggal, Ungkap Pernah Alami Gangguan Mental dan Suka Minum Alkohol
Sumber: Instagram (@liampayne)

News / 17 October 2024

Kalangan Sendiri

Liam Payne Meninggal, Ungkap Pernah Alami Gangguan Mental dan Suka Minum Alkohol

Claudia Jessica Official Writer
985

Kabar mengejutkan datang dari dunia musik, di mana Liam Payne meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Argentina.

Liam Payne meninggal di usia 31 tahun. Menurut keterangan polisi, Liam Payne jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur.

Liam mengalami cedera serius dan dinyatakan meninggal dunia.

Mengutip dari The Associated Press, Pablo Policicchio, juru bicara Kementerian Keamanan Kota Buenos Aires, mengungkapkan bahwa polisi dipanggil ke hotel tersebut setelah menerima laporan mengenai seorang pria yang diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.

 

BACA JUGA: Sedang Depresi? Ini 4 Bukti Tuhan Peduli dengan Kesehatan Mental Anda

 

Liam Payne "telah terjatuh dari balkon kamarnya." Namun, rincian lebih lanjut kronologi bagaimana Liam Payne terjatuh dari balkon kamarnya masih belum diungkapkan.

Liam Payne dinyatakan meninggal pada hari Rabu pukul 5 sore waktu setempat.

"Liam James Payne, seorang komposer dan gitaris, serta mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Palermo," kata pihak kepolisian Buenos Aires dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir dari The Guardian.

Liam Akui Kecandauan Alkohol

Mantan personel One Direction ini mengaku konsumsi alkohol untuk mengatasi kesuksesan One Direction pada masanya.

 

BACA JUGA: Bagaimana Orang Kristen Menghadapi Depresi?

 

Liam mengungkapkan bahwa ketenaran yang ia dapatkan bersama One Direction menjadi pedang bermata dua dalam wawancaranya dengan Men's Health Australia.

Melansir PEOPLE pada Kamis, (17/10/2024), Liam menyatakan pada tahun 2019 bahwa, "Banyak orang yang berjuang dengan kesehatan mental tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dan saya pikir itu adalah masalah serius dalam industri kami."

Liam menjelaskan bahwa hidup sebagai bintang populer tidak selalu glamor. Ia merasa banyak tekanan dan tantangan yang harus dihadapi, yang membuatnya mencari pelarian melalui alkohol.

"Saya sering mabuk karena tidak ada cara lain untuk memahami apa yang sedang terjadi," ucapnya.

Meskipun Liam bersenang-senang dengan kehidupannya sebagai bintang populer, dia menyadari ada sisi gelap yang mengikutinya.

Dalam podcast The Diary of a CEO pada tahun 2021, Liam secara terbuka mengaku bahwa ia pernah mengalami pikiran untuk bunuh diri selama masa kejayaannya bersama One Direction.

 

BACA JUGA: Ingin Bunuh Diri? Stop! Lakukan Hal Ini

 

Dia mengungkapkan kekhawatirannya tentang seberapa dalam dia bisa jatuh.

"Di mana titik terendah bagi saya? Dan Anda tidak akan pernah melihatnya. Saya sangat pandai menyembunyikannya. Tidak seorang pun akan pernah melihatnya," ungkap Liam.

Setelah beberapa waktu, Liam akhirnya menyadari bahwa ia harus memperbaiki dirinya. Pada Juli 2023, Liam mengumumkan bahwa ia telah melalui masa rehabilitasi di Louisiana, AS.

Rest in peace, Liam Payne.

 

Bagi Anda yang saat ini mengalami depresi, ketahuilah bahwa Anda TIDAK SENDIRIAN. Tuhan itu setia dan Ia merindukan Anda untuk kembali kepada-Nya.

Kesehatan mental adalah masalah serius yang membutuhkan bantuan untuk bisa mengalami pemulihan.

Dalam momen sulit seperti ini, alih-alih mencari kedamaian dari alkohol maupun obat-obatan terlarang, marilah datang kepada Tuhan. Hanya Dialah yang bisa memberikan Anda kelegaan dan hanya Dialah yang bisa menolong Anda.

Jangan ragu untuk mencari pertolongan!

Layanan Doa dan Konseling CBN siap memberikan dukungan bagi Anda. Hubungi kami melalui WA di nomor 0822-1500-2424 atau klik di sini. Kami siap mendengarkan dan membantu Anda mengalami pemulihan.

 

BACA JUGA: Alami Kasih Terbesar Ini, dan Temukan Harapan Sejati

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami