Hidup Sesuai Gambar Allah
Kalangan Sendiri

Hidup Sesuai Gambar Allah

Lori Official Writer
      711

Shalom, selamat pagi Saudara yang dikasihi Tuhan. Semoga Anda dalam keadaan baik dan diberkati hari ini. Pagi ini, mari kita bersama-sama belajar dari pesan yang akan menguatkan dan memberkati kita.

Ayat Renungan: Roma 12: 2 - “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu…”

 

Pertanyaan: Bagaimana Anda dapat lebih menyelaraskan pola pikir Anda dengan pola pikir Allah agar hidup Anda mencerminkan gambaran dan kuasa-Nya?

Saudara yang dikasihi Tuhan, tahukah Anda kalau jiwa-jiwa itu berharga bagi Tuhan? Setiap kali saya mengatakan ini, termasuk saya juga sering berpikir “Masa sih? Allah kan mulia. Allah kan benar-benar sempurna. Allah kan berkuasa.” Banyak sekali daftar yang bisa kita sebutkan tentang Allah dan kita ini siapa. 

Tapi saudara, pagi ini kita akan sama-sama dikuatkan dan disemangati dari Firman Tuhan di kitab Kejadian 1: 26, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Artinya, sejak pertama kali Tuhan menciptakan manusia - Adam dan Hawa, tujuannya adalah menciptakan manusia serupa dengan gambaran Allah.

Di dalam diri kita ada gambar, karakter, nilai-nilai, kuasa, ide dan kreativitasnya Allah. Semua yang ada di dalam diri Allah, ada di dalam kita. Hanya saja kita belum menyadari dan memaksimalkannya. Kita tahu sekarang di zaman kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang begitu canggih, kemampuan untuk berkembang dan mencipta sesungguhnya sudah ada dalam diri kita. Kita memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan telah diciptakan Tuhan menjadi ciptaan Allah yang diberi kuasa. Karena itulah kita menjadi pribadi yang berbeda dari yang lain. Jadi, kita perlu mengingatkan diri kita akan kebenaran ini. 

Jadi, kita perlu memperbaharui pola pikir kita, seperti disampaikan dalam kitab Roma 12: 2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu…” Kita perlu menyelaraskan pola pikir kita dengan pola pikir Allah. Kita perlu mendorong diri kita untuk melihat bahwa kita diciptakan serupa dengan gambaran Allah sendiri. 

Tugas kita adalah mari temukan karunia apa yang paling menonjol di dalam diri kita dan kembangkan untuk menggenapi kehendak-Nya. Dengan demikian, gambaran Allah itu dapat dilihat orang-orang di sekitar kita. 

 

©Maria Kaesmetan, CBN Indonesia

Ikuti Kami