Anugerah Terbaik yang Patut Kita Bagikan

Shalom selamat pagi saudara. Sudahkah Anda mengucap syukur hari ini? Apapun keadaannya, mari mengingat bahwa Tuhan sudah memberikan kita kemenangan di dalam segala hal, seperti pesan renungan yang disampaikan pagi ini.

 

Ayat Renungan: 1 Korintus 15: 57 – “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”

 

Saudara, Anda mungkin menemukan bahwa tak sedikit orang menyerah dengan keadaan. Mereka melihat bahwa tidak ada solusi atas hidup mereka yang penuh dosa. Atau mereka menemukan bahwa masalah rumah tangga, keuangan dan masa depan yang tak pasti seolah menemui jalan buntu yang berujung pada depresi dan putus asa. 

Ayat renungan pagi ini dari 1 Korintus 15: 57 merupakan janji Tuhan bagi setiap orang percaya. Bahwa Tuhan sudah “memberikan kepada kita kemenangan melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib”. Janji ini menjadi sumber harapan bagi kita untuk mampu melalui berbagai rintangan, termasuk belenggu dosa. 

Ini adalah anugerah terbesar yang perlu kita syukuri sekaligus kita bisa bagikan kepada orang-orang yang hidupnya putus asa dan kehilangan harapan. Anda mungkin terdorong untuk membagikan pesan ini kepada orang lain tetapi tidak tahu caranya. Mari mulai dengan langkah sederhana ini:

- Teladan hidup Anda bisa membuat orang-orang ingin mengenal Tuhan. Seperti ketika Anda menang atas persoalan, orang lain akan tertarik untuk mencari tahu apa rahasia Anda bisa mengatasinya? Tuhan mau kita menjadi berkat bagi orang lain.

- Berikan waktu Anda untuk orang lain. Percakapan sederhana dengan orang lain kadangkala menghasilkan sesuatu yang mengejutkan. Seseorang bisa tertarik mengenal Kristus setelah dia mendengar kebaikan Tuhan yang Anda bagikan.

- Berikan dukungan doa kepada orang yang membutuhkan. Doa bisa menjadi bentuk dari dukungan spiritual dan sumber harapan bagi seseorang. Berdoalah untuk seseorang yang membutuhkan dukungan dan minta agar Tuhan bekerja di dalam hati orang yang Anda sedang doakan.   

Ingat bahwa kemenangan yang diberikan atas kita bukan hanya untuk kita nikmati sendiri, tetapi juga perlu kita bagikan kepada orang lain. Mari saudara, jadi pembawa pesan baik kepada orang lain.

Related Articles