3 Kebenaran Untuk Menang Mengatasi Masalah Hidup

Pada suatu masa yang sulit, ketika hidup terasa berantakan dan sepertinya tidak ada harapan, banyak dari kita bertanya-tanya, "Di mana Tuhan?" atau "Apakah Dia peduli dengan penderitaanku?"  

Mungkin Anda salah satunya dan sedang mengalami badai kehidupan itu, kabar baiknya adalah: Tuhan peduli dengan Anda. Di dalam Tuhan ada pengharapan dan jalan keluar, mari kita renungkan Kata Alkita dalam Mazmur 56:8-11 ini.  

“Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? 

Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.  

Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”   

Pengharapan di Tengah Kesulitan Hidup 

Ayat-ayat ini memberikan kita tiga pelajaran penting tentang mempercayai Allah di masa sulit: 

1. Allah Peduli Dengan Kehidupan Kita 

Pada ayat 8, dikatakan bahwa Tuhan menghitung kesengsaraan yang kita alami dan menampung air mata kita.  

Dalam budaya Timur Tengah kuno, ada kebiasaan saat suatu keluarga sedang berduka maka ada orang-orang yang menangis dan air mata yang tercurah itu mereka tampung, itu sebagai pengingat orang-orang terkasih atau keluarga yang sudah terlebih dahulu meninggal.  

Pemazmur menggambarkan bahwa Allah tidak hanya menyimpan air mata kita, tetapi juga menghitung setiap penderitaan yang kita alami. Ini menunjukkan betapa Allah peduli terhadap perasaan kita. Air mata kita tidak pernah sia-sia di hadapan-Nya, dan Dia selalu ada di dekat kita untuk menghibur dan menolong kita.  

BACA JUGA: 

Mengubah Penderitaan Menjadi Kebaikan

Kalah Mental Karena Intimidasi

12 Ayat Alkitab yang Mendatangkan Kedamaian di Tengah Huru-hara Dunia

2. Allah Adalah Pelindung yang Setia  

Pada ayat 9 dinyatakan, "Maka musuh-musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku." Hal ini menegaskan bahwa Allah peduli dan menjadi pembela kita. 

Kita cukup berseru kepada Allah, dan Dia akan mendengar seruan permintaan tolong kita. Saat kita angkat tangan, maka Tuhan akan turun tangan. Tuhan ada di pihak kita, maka kemenangan sudah pasti menjadi bagian kita. Dengan keyakinan ini Anda pasti akan menemukan keberanian untuk menghadapi setiap ancaman.  

3. Puji-pujian Kepada Allah Menghapus Ketakutan 

Pada ayat 10-11, pemazmur memuji-muji Tuhan, untuk kebenaran Firman-Nya, yang mengacu kepada janji Tuhan yang pasti. Puji-pujian yang kita naikkan akan membangkitkan iman kita dan mengusir ketakutan dari hati kita. Jadi saat masalah melanda, jangan berdiam diri! Pujilah Tuhan!  

Seperti yang dilakukan oleh Raja Daud, dia berseru kepada dirinya sendiri :  

Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! 

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!  

Mazmur 103:1-2 

Jadi, mari kita memuji Tuhan, dan fokus kepada kebaikan-kebaikan yang telah Tuhan lakukan dalam hidup kita. Jangan fokus pada masalah kita, karena hal itu akan mematahkan semangat kita. Arahkan pandangan Anda pada salib Yesus Kristus yang telah menanggung dosa-dosa kita dan memerdekakan kita dari semua kutuk. Di dalam Yesus, Anda dan saya ditentukan untuk jadi lebih dari pemenang.  

Jadi, apakah Anda saat ini masih stres dan tertekan dengan masalah yang sedang Anda hadapi? Jika Anda membutuhkan seseorang yang menguatkan dan berdoa bagi Anda, mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Kami dengan senang hati berdoa bagi Anda dan menjadi sahabat yang menguatkan Anda.  

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles