Ada Kuasa di Dalam Firman Tuhan

Ayat Renungan: 

Mazmur 8: 2, “Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.”

Amsal 18: 21, “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”

 

Segala sesuatu yang kita lepaskan di dalam perkataan kita, bila itu dasarnya adalah firman TUHAN maka itu akan terjadi. Di dalam perkataan kita ada kuasa Allah. Karena setiap kita sudah diurapi oleh TUHAN bahkan sejak dari kecil firman TUHAN berkata bahwa “Dia sudah meletakkan dasar firman TUHAN di mulut bayi-bayi.” (Mazmur 8: 2) Artinya TUHAN menaruh kuasa-Nya justru di dalam perkataan kita. Jadi lidah kita sangat berkuasa dan lidah kita adalah salah satu senjata Allah yang bisa kita gunakan.

Pagi ini, kita akan lihat bagaimana Tuhan bekerja dengan menggunakan firman-Nya. Kita bisa lihat saat masa penciptaan di dalam Kejadian 1: 3, TUHAN pada waktu melihat bumi masih bercampur dengan segala sesuatu dan semuanya belum berbentuk, Allah kita tidak frustrasi dan bingung. Tapi Dia mengucapkan “Jadilah terang” maka terang itu jadi. Jadi firman yang kita ucapkan berkuasa melakukan sesuatu atas apa yang kita ucapkan.

Di kitab Yesaya 55: 11 berkata, “...demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki.” Sebagai anak-anak Allah berarti firman yang keluar dari mulut kita tidak akan sia-sia. Tetapi akan mengerjakan apa yang kita perkatakan. Karena itu mari berhati-hati dengan segala yang kita ucapkan. Di dalam Amsal 18: 21 berkata, “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”

Hari ini gemakanlah firman, ucapkanlah berkat dan doakanlah orang-orang dengan firman Allah. Sehingga apa yang kita tabur yaitu firman Allah melalui perkataan kita, akan menyembuhkan, menyelamatkan, membangkitkan, memberi harapan dan memberi semangat. Karena firman yang dikeluarkan dari mulut kita akan menciptakan sesuatu.

Saudara, mari menjaga perkataan kita. Biarlah firman saja yang keluar dari ucapan kita. Biarlah iman di dalam Yesus saja yang keluar dari kata-kata kita. Biarlah doa yang penuh berkat dan kepercayaan yang keluar dari mulut kita. Dengan itu akan banyak orang yang diberkati dan kita menjadi dampak dimana pun kita berada.

 

Action: Satu minggu ini mari mempraktekkan renungan ini yaitu memperkatakan firman Tuhan untuk orang-orang yang sakit dan yang membutuhkan. Doa orang-orang yang mungkin sedang bergumul secara finansial, hubungan maupun kesehatan. Mari berlatih melakukannya setiap hari sehingga kita akan menjadi berkat dan solusi bagi banyak orang.

Ayat Hafalan: 2 Timotius 1: 7, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Related Articles