Doa Terakhir Yesus

Ayat Renungan:

Yohanes 17: 23, “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”

Yohanes 15; 12, "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu."

 

Sebelum Yesus disalibkan, doa terakhir yang Ia sampaikan adalah tentang kesatuan tubuh Kristus. Demikian ditulis dalam Yohanes 17: 23, “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.” 

Siapapun yang percaya dan mengaku Kristus sebagai Juruslamat dipanggil untuk saling mengasihi dan hidup dalam kesatuan (Yohanes 17: 21). Tuhan mau kita yang dulunya pemberontak, keras kepala dan hidup sesuka hati menjadi lebih penuh kasih. Bahkan standar kasih yang kita miliki adalah standar kasih Kristus, yang rela menyerahkan nyawa-Nya untuk kita (1 Yohanes 3: 12). Kita tidak cukup hanya punya kasih kepada orang yang membutuhkan bantuan, lebih dari itu kita harus bertindak. 

Mari menerapkan kasih ini terlebih kepada orang-orang percaya di sekitar kita. Karena mereka adalah orang-orang yang lebih dulu menilai hidup kita. Ketika perkataan dan tindakan kita sejalan, mereka juga akan melihat kasih Tuhan hidup atas kita sehingga dengan satu tujuan yang sama kita bisa bergerak di dalam kesatuan sebagai tubuh Kristus. 

Kesatuan diantara umat Tuhan adalah kesaksian bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Karena itu ketika keegoisan kita mulai menggodai kita untuk menjadi egois, mari mengingatkan diri kita bahwa “Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kita” (Yohanes 15: 12) dan Dia mau hidup kita penuh dengan kasih.

 

Action: Hari ini lakukan satu tindakan kasih sederhana yang bisa kamu tunjukkan kepada keluarga, tetangga, teman sepelayanan atau orang-orang yang kita temui. Bagikan tindakan yang sudah kamu lakukan di kolom komentar yuk! 

Ayat Hafalan: 1 Yohanes 3:8, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”

Related Articles