Berkat Atas Hubungan
Kalangan Sendiri

Berkat Atas Hubungan

Lori Official Writer
      975

Ayat Renungan: 

1 Yohanes 3: 1, “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.”

Bilangan 6: 24-26, “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”

 

Tuhan menciptakan kita sebagai pribadi yang bergantung dengan orang lain. Karena itu Dia menempatkan kita di dalam satu lingkungan keluarga, yang merupakan orang-orang terdekat yang menjadi tempat kita bisa bertumbuh dan mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup. 

Tuhan sendiri menempatkan sebuah keluarga dari sekelompok orang yang Dia pilih sendiri. Tuhan bahkan punya alasan tertentu untuk memilih siapa yang menjadi orangtua maupun saudara-saudara kita. Bukan berarti karena itu adalah pilihan Tuhan, maka mereka menjadi orang-orang yang sempurna. Tidak sama sekali! Karena sebagai manusia kita punya keterbatasan dalam berbagai hal. Namun satu-satunya alasan kenapa keluarga dibentuk sebagai sekumpulan ciptaan-Nya adalah untuk menyadari keberadaannya sebagai anak-anak Allah. Seperti disampaikan dalam 1 Yohanes 3: 1, “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.”

Seperti sebuah keluarga menjadi kuat karena diisi oleh dukungan dan rasa percaya, begitu juga dengan hubungan anak dengan Bapa Surgawi kita. Sebagai anak, kita memerlukan Tuhan, sang pemberi hidup dengan cara membangun hubungan sebagai satu keluarga. Melalui hubungan ilahi inilah kita mendapatkan akses kepada kasih-Nya yang ajaib, yang tak bisa tertandingi oleh apapun yang ada di dunia ini. Sebagai anak-anak Allah, kita semua adalah orang-orang yang tidak sempurna karena itu kita perlu membiarkan Tuhan bekerja melalui kita dan melakukan hal-hal menakjubkan melalui hidup kita. 

Ayat Bilangan 6: 24-26 mengungkapkan kepada kita apa yang menjadi bagian kita sebagai anak-anak yang percaya yaitu berkat, penjagaan, kasih karunia dan kedamaian. Jadi, hari ini apakah kita sudah memastikan keluarga kita hidup di dalam persekutuan yang kuat di dalam Tuhan? Sebagai orangtua, peran tertinggi di dalam keluarga, sudahkah kita membawa anak-anak kita hidup bersekutu dengan Tuhan? Izinkan Tuhan mendapatkan keberhasilan demi keberhasilan melalui keluarga kita. 

 

Action: Sepanjang minggu ini, ajaklah pasangan, anak maupun keluargamu membangun mezbah doa bersama setiap hari sekitar 15-30 menit. Tempatkan Tuhan sebagai pusat dari kehidupan keluargamu. 

Ayat Hafalan: Bilangan 6: 24-26, “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”

Ikuti Kami