-
Share:
Hari Perempuan Sedunia 2024, Seperti Apa Kondisi Perempuan Indonesia Saat Ini?
Puji Astuti Official Writer
Selamat Hari Perempuan Sedunia! Ya, setiap tanggal 8 Maret dirayakan sebagai Hari Perempuan Sedunia atau International Womens Day. Tema perayaan tahun ini menurut laman internationalwomensday.com adalah Inspire Inclusion.
Apa yang dimaksud dengan inspire inlusion atau menginspirasi inklusi ini?
Inklusi berarti memastikan bahwa semua orang, tanpa memandang jenis kelamin, latar belakang, atau identitas, dapat berpartisipasi secara setara dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam konteks perempuan, inklusi berarti memastikan bahwa perempuan dari berbagai latar belakang (suku, agama, etnis, disabilitas, dll.) dapat memiliki akses yang sama ke peluang, pendidikan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan.
Dengan menginspirasi inklusi, kita berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan setara di mana perempuan memiliki peran yang lebih aktif dan diberdayakan.
Lalu seperti apa fakta kondisi perempuan Indonesia saat ini?
Ada beberapa fakta menarik berdasarkan data yang dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2023 lalu dalam jurnal “Perempuan dan Laki-laki 2023 di Indonesia”.
- Jumlah populasi perempuan Indonesia mencapai 49.92 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Secara rasio, terdapat 102,09 penduduk laki-laki untuk setiap 100 penduduk perempuan.
- Jumlah penduduk perempuan usia 7-23 yang masih bersekolah jumlahnya lebih tinggi daripada penduduk laki-laki. Dimana perempuan mencapai 75.08%, sedangkan penduduk laki-laki hanya 72.89%. Yang menarik, jumlah perempuan yang memiliki ijazah perguruan tinggi lebih tinggi daripada laki-laki.
- Namun jumlah perempuan di atas 15 tahun yang tidak memiliki ijazah juga lebih tinggi daripada laki-laki.
- Penduduk perempuan usia 15 tahun ke atas yang terserap dalam angkatan kerja hanya 54,42%, sedangkan laki-laki mencapai 83,98%.
- Sedangkan secara upah, rata-rata gaji buruh perempuan hanya Rp.2.42 juta dan buruh laki-laki rata-rata gajinya mencapai Rp.3.23 juta.
- Saat ini ada sekitar 12.78 % rumah tangga dengan kepala rumah tangga perempuan, dengan berbagai sebab. Dari jumlah tersebut, 7 dari 10 kepala rumah tangga perempuan memiliki ijazah.
Dari beberapa fakta BPS di atas kita bisa melihat bahwa secara pendidikan, perempuan Indonesia sudah mendapatkan akses yang baik. Namun dalam peluang kerja dan upah, masih terdapat perbedaan besar antara laki-laki dan perempuan.
Jadi, tema Hari Perempuan Sedunia 2024 masih sangat relevan dengan kondisi wanita Indonesia, dimana kita perlu menciptakan peluang kerja dan upah yang setara bagi para perempuan Indonesia.
Sebagai contoh perjuangan yang dilakukan oleh para perempuan Indonesia adalah para perempuan yang terjun menjadi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Data menyatakan bahwa sebanyak 64.5% pelaku UMKM adalah para perempuan. Untuk itu pemerintah terus mendorong para perempuan untuk mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih baik.
Tahukah Anda bahwa CBN Indonesia melalui layanan kemanusiaan Obor Berkat Indonesia juga memperlengkapi para perempuan Indonesia di berbagai daerah. Terlebih para ibu tunggal atau kepala rumah tangga perempuan sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi dengan membantu mereka membangun UMKM.
Anda juga bisa ambil bagian dalam hal ini dengan menjadi mitra kami dengan berdonasi mendukung program-program kemanusian kami. Info lengkap silahkan kunjungi www.oborberkat.com atau hubungi no : 0859 2121 3434, atau Anda bisa langsung berdonasi dengan KLIK DISINI.
Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
