Hikmat yang Memberi Kehidupan

Ayat Alkitab:

Yakobus 1: 5, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.”

 

Melalui renungan kita pagi ini dari Yakobus 1: 5, kita temukan bahwa Tuhan memberikan kita undangan bahwa saat kita kekurangan hikmat, kita bisa memintanya kepada Dia, Allah yang memberi kepada semua orang dengan murah hati. Kenapa dikatakan bahwa hikmat diperlukan? Karena hikmat memiliki banyak sekali manfaat  dalam hidup kita, bahkan kita tahu bahwa Salomo, dia tidak minta kekayaan dan segala harga tetapi dia hanya meminta satu hal ini yaitu hikmat.

Dengan hikmat kita bisa melalukan dua hal penting ini:

1. Memberikan kualitas hidup

Kita perlu hikmat supaya tubuh, jiwa dan roh kita bisa terlindung. Di dalam kehidupan ini, ada banyak sekali hal yang meracuni kita. Banyak hal yang membuat kita bisa terpengaruh apalagi di era digital ini tantangannya setiap hari sangat besar. Semua informasi yang disuguhkan di sosial media dan berita-berita bisa men-direct kita keluar dari jalur kebenaran. Karena itu kita memerlukan hikmat sebagai pelindung untuk membuat kita lebih berhati-hati dalam memilih informasi apa yang kita konsumsi setiap hari.

Orang yang kata-katanya tepat pasti memiliki kualitas hidup yang baik. Hanya hikmat Allah yang bisa menuntun dan menguasai diri kita. 

"Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh." (Amsal 10: 8)

2. Mendapatkan pemeliharaan di dalam hubungan.

Saat bergaul dengan orang lain, hikmat bisa menolong kita untuk menjaga diri kita dari segala pengaruh yang buruk. Sehingga kita bisa memilih orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang baik untuk bergaul dengan kita. Dan pada waktu kita bisa menjaga hubungan kita dengan siapa kita bergaul maka itu akan menolong kita menjadi orang yang apakah kita punya kualitas yang baik atau membiarkan hal-hal negatif masuk ke dalam hidup kita. 

Dua hal ini penting untuk kita miliki masa ini. Kita bisa menemukan banyak orang yang paling kaya dan sukses di dunia ini tetapi orang yang berhikmat adalah orang yang paling sulit didapatkan dan nilainya berharga. Jadi untuk menjadi pengaruh bagi sekitar kita perlu menaklukkan diri kita sendiri dengan mempraktekkan bahwa kita punya hidup yang berkualitas dan punya hubungan yang baik.

Hari ini, tetapkan hati kita nilai apa yang ingin kita bangun. Lalu hubungan seperti apa yang ingin kita jalin. 

 

Action: Apakah kamu adalah salah satu yang kerap terdistraksi dengan informasi yang berseliweran di sosial media? Mari biasakan dirimu untuk lebih dulu berdoa dan meminta hikmat Tuhan sebelum membuka ponsel dan mengakses beragam informasi yang ada. 

Ayat Hafalan: Matius 6: 33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Related Articles