Harga Pangan Naik Terus, Pemerintah Berikan BLT 600 Ribu Bulan Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa pemerintah akan segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan senilai Rp 600 ribu mulai bulan depan. Sesuai dengan namanya, pemberian BLT ini diambil untuk merespons lonjakan harga pangan, terutama beras, yang terjadi belakangan ini.

“Kami (pemerintah) menargetkan BLT, cash, itu bisa dicairkan sehingga membantu masyarakat untuk menghadapi gejolak kenaikan harga. Diharapkan di bulan Maret bisa dicairkan,” ungkap Airlangga usai rapat Kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (26/2/2024)

Awalnya, pemerintah berencana memberikan BLT mitigasi pangan sebesar Rp 200 ribu per bulan selama Januari hingga Maret 2024, dengan total Rp 600 ribu. Namun, rencana ini terhambat oleh kendala anggaran di Kementerian Sosial, sehingga pencairan tertunda hingga bulan depan.

 

BACA JUGA: Harga Beras Premium Melonjak, Gimana Siasati Agar Tidak Tidak Boncos...

 

Keputusan ini juga dipengaruhi oleh situasi menjelang bulan puasa, di mana kenaikan harga pangan biasanya semakin terasa. Selain BLT, pemerintah juga akan meningkatkan subsidi pupuk hingga Rp 14 triliun, menjadikan total subsidi pupuk mencapai Rp 40 triliun di tahun ini.

Airlangga juga mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan diskon 40% untuk pupuk non-subsidi kepada para petani. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban modal petani dan turut menjaga stabilitas produksi pangan dalam negeri hingga akhir tahun 2024.

“Tadi sudah diputuskan subsidi pupuk ditambahkan menjadi Rp 14 triliun, kemudian juga tadi saya usulkan dan bapak presiden menyetujui bahwa nanti pupuk yang non-subsidi pun akan diberikan diskon kira-kira 40%. Sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara lebih masif,” tambahnya.

 

BACA JUGA: 6 Tips Hemat Ala Ibu-ibu di Jepang yang Patut Ditiru Nih Moms!

 

Selain menjaga harga, Airlangga mengatakan bahwa mereka harus menjaga produksi di semester dua (Juli-Desember) nanti.

Ketika harga pangan naik seperti yang terjadi saat ini, tentunya ada pihak yang mengalami kesulitan. Sebagai orang Kristen yang menghadapi kesulitan di tengah lonjakan harga pangan, tetaplah berdoa kepada Tuhan untuk memberikan hikmat dan ketenangan dalam menghadapi situasi seperti ini. Tetaplah bersyukur kepada Tuhan atas apa yang kita miliki saat ini dan jangan pernah berhenti menabur sebab Tuhan mengajarkan kita untuk saling mengasihi.

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (Matius 6:26)

 

BACA JUGA: Awas Kena Pajak 20% Lebih Tinggi! Pastikan Sudah Padankan NIK dengan NPWP Ya, Gini Caranya

 

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles