-
Share:
Harga Beras Premium Melonjak, Gimana Siasati Agar Tidak Tidak Boncos...
Aprita L Ekanaru Official Writer
Kekosongan stok beras premium telah menjadi masalah yang berkepanjangan di sejumlah daerah. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, namun ketersediaan beras premium tetap terbatas. Di samping itu, untuk mengatur distribusi dan memastikan ketersediaan bagi semua, pembelian beras premium telah dibatasi. Pasalnya pembatasan pembelian beras premium mungkin dapat berdampak negatif bagi keluarga yang mengonsumsinya.
Kelangkaan beras premium dapat berdampak negatif bagi keuangan keluarga, mengapa?
1. Harga beras premium di pasar telah melonjak di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 13.900 per kilogram untuk wilayah Jawa1. Ini berarti Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli beras premium, atau mencari alternatif lain yang lebih murah.
2. Kelangkaan beras premium juga dapat memicu panic buying, yaitu perilaku konsumen yang berburu beras untuk cadangan mereka dengan jumlah yang berlebihan2. Ini dapat menyebabkan kelangkaan beras semakin parah, dan harga beras semakin tinggi. Panic buying juga dapat mengganggu anggaran belanja Anda, karena Anda mungkin membeli beras lebih dari kebutuhan Anda.
3. Kelangkaan beras premium juga dapat berdampak pada ketahanan pangan nasional, yang dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan sosial. Jika stok beras tidak mencukupi, pemerintah harus mengimpor beras dari luar negeri, yang dapat menambah beban defisit neraca perdagangan. Jika harga beras terus naik, daya beli masyarakat akan menurun, dan kemiskinan akan meningkat.
Oleh karena itu, Anda harus bijak dalam mengelola keuangan Anda di tengah kelangkaan beras premium ini. Anda dapat mencoba beberapa tips berikut:
1. Membeli beras sesuai dengan kebutuhan Anda, dan tidak berlebihan. Anda dapat menghitung kebutuhan beras Anda per bulan, dan membelinya secara berkala.
2. Mencari alternatif beras premium yang lebih terjangkau, seperti beras jenis lain yang memiliki kualitas baik, beras organik, ubi jalar, jagung, atau kinoa4. Anda dapat memvariasikan menu makanan Anda dengan menggunakan bahan-bahan ini sebagai sumber karbohidrat.
3. Membuat anggaran belanja bulanan keluarga, dan mengikuti rencana Anda. Anda dapat mencatat pengeluaran Anda setiap hari, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Anda juga dapat menabung sebagian dari pendapatan Anda untuk keperluan darurat.
Ada beberapa alternatif untuk beras premium yang bisa Anda coba, seperti:
1. Beras jenis lain yang memiliki kualitas baik, misalnya beras BMW, beras Sania, beras Topi Koki, beras Sumo, atau beras Si Pulen12. Beras-beras ini memiliki aroma, tekstur, dan rasa yang enak, serta harganya lebih terjangkau daripada beras premium.
2. Beras organik yang diproduksi tanpa bahan kimia dan pestisida, misalnya beras organik Nusa2. Beras ini mengandung nutrisi dan mineral yang tinggi, serta cocok untuk ibu hamil dan anak-anak.
3. Ubi jalar atau ketela rambat yang merupakan sumber karbohidrat yang kaya akan protein, serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi3. Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras, sehingga baik untuk penderita diabetes.
4. Jagung yang juga merupakan sumber karbohidrat yang mengenyangkan dan menyehatkan. Jagung mengandung antioksidan, vitamin B, asam folat, dan serat4. Jagung bisa diolah menjadi nasi jagung, bubur jagung, atau tepung jagung.
5. Kinoa yang merupakan biji-bijian yang berasal dari Amerika Selatan. Kinoa mengandung protein lengkap, serat, zat besi, magnesium, dan asam lemak omega-3. Kinoa bisa dimasak seperti nasi, atau dicampur dengan sayuran, buah, atau kacang-kacangan.
Sumber : Jawaban.com
