Hadapi Tantangan dan Jadilah Pemenang!
Kalangan Sendiri

Hadapi Tantangan dan Jadilah Pemenang!

Lori Official Writer
      1244

Ayat Renungan:

1 Samuel 17: 36-37, “Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup. Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.””

Mazmur 28: 7-8, "TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!"

 

Ayat renungan kita pagi ini diambil dari 1 Samuel 17: 33-37, disana diceritakan kisah Daud yang begitu menarik untuk kita pelajari. Saat itu, Raja Saul sedang menghadapi tekanan dari bangsa Filistin. Dia bahkan semakin ragu ketika seorang Daud yang kecil dan muda ditawarkan untuk maju menghadapi raksasa Goliat. 

Namun melalui pengalamannya bertarung menghadapi binatang buas di padang, Daud meyakinkan Raja Saul bahwa raksasa Filistin itu juga bisa ia taklukkan. Seperti disampaikan dalam 1 Samuel 17: 36-37, “Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup. Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.”” Keberanian Daud membuat Raja Saul mengizinkannya bertarung melawan Goliat. “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.” katanya.  

Ada yang menarik dari sosok Daud, bahwa Dia tahu bahwa kekuatannya berasal dari Allah. Dia juga tahu bahwa pada waktu dia membela kepentingan Allah, maka Allah sendiri akan hadir. Keyakinan teguh Daud kepada penyertaan Tuhan membuat dia melihat musuh tidak lebih besar. Karena kekuatan dan penyertaan Tuhan menjadi satu-satunya andalan Daud. Jadi apa yang ditakutkan Saul tidak menggetarkan hati Daud.

Hari-hari ini, apa yang sedang kita hadapi? Ketakutan sebesar apa yang mengintimidasi kita? Apakah itu masa lalu atau masa depan kita? Renungan pagi ini mengajak kita untuk kembali mengubah pandangan kita sebagaimana Daud memandang raksasa Goliat dengan tiga hal ini. Pertama, kita perlu mempercayai Tuhan yang kita sembah. Kedua, kita perlu mengingat kembali pengalaman-pengalaman bersama-Nya bisa menjadi sumber keberanian kita dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup kita. Dan yang ketiga, keyakinan kepada Tuhan yang besar itu membuat kita memandang segala persoalan itu kecil. 

 

Action: Hari ini mari mengoreksi diri kita akan tiga hal di atas: Bagaimana keyakinan kita kepada Allah? Bagaimana pengalaman kita memberikan kita keberanian? Dan bagaimana keyakinan kita kepada Allah membuat kita memandang setiap persoalan itu kecil? Mulai berbagi tentang hal ini kepada orang terdekatmu atau teman sekerja. 

Ayat Hafalan: Yesaya 55: 8-9, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami