Fixed Mindset vs Growth Mindset, Mana yang Lebih Baik?
Sumber: canva.com

Finance / 18 February 2024

Kalangan Sendiri

Fixed Mindset vs Growth Mindset, Mana yang Lebih Baik?

Claudia Jessica Official Writer
486

Pola pikir atau mindset yang kita miliki adalah fondasi dari bagaimana kita memandang diri sendiri, kemampuan kita, dan dunia di sekitar kita. Hal ini tidak hanya memengaruhi cara kita belajar dan bekerja, tetapi juga cara kita berinteraksi dengan orang lain dan menjalani kehidupan sehari-hari. Menurut Carol Dweck, seorang psikolog ternama dari Stanford University, terdapat dua jenis pola pikir yang mendominasi: fixed mindset dan growth mindset.

Fixed Mindset

Fixed mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang telah ditentukan sejak awal dan tidak dapat berubah atau berkembang lebih lanjut. Individu dengan fixed mindset cenderung:

  • Menghindari tantangan dan kesulitan karena takut gagal dan merasa tidak mampu.
  • Melihat kritik dan umpan balik sebagai serangan pribadi daripada peluang untuk pertumbuhan dan pembelajaran.
  • Merasa iri atau terancam oleh kesuksesan orang lain karena merasa harus menjadi yang terbaik dan paling cerdas.
  • Mengukur nilai diri mereka berdasarkan hasil dan pencapaian, bukan usaha dan proses yang mereka tempuh.

Fixed mindset dapat menjadi penghalang besar bagi perkembangan pribadi karena menghalangi individu untuk keluar dari zona nyaman mereka dan menerima tantangan baru. Hal ini juga dapat mengurangi motivasi dan kepercayaan diri karena membuat individu merasa tidak mampu meningkatkan kemampuan mereka.

 

BACA JUGA: Ingin Memiliki Anak yang Punya Growth Mindset? Simak 4 Caranya Berikut Ini

 

Growth Mindset

Di sisi lain, growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dapat berkembang dan meningkat melalui upaya, pembelajaran, dan latihan. Individu dengan growth mindset cenderung:

  • Menyukai dan mencari tantangan serta kesulitan karena mereka melihatnya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.
  • Menerima kritik dan umpan balik sebagai sumber pembelajaran dan saran yang konstruktif, bukan hinaan atau penilaian.
  • Menghargai dan terinspirasi oleh kesuksesan orang lain karena percaya bahwa mereka bisa belajar dari orang lain dan bekerja sama dengan mereka.
  • Mengukur nilai diri mereka berdasarkan upaya dan proses yang mereka lakukan, bukan hanya pada hasil akhir atau prestasi.

Growth mindset mendorong individu untuk mengeksplorasi potensi mereka dengan mencoba hal-hal baru dan menghadapi tantangan dengan keberanian. Hal ini juga dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri karena meyakinkan individu bahwa kemampuan mereka bisa ditingkatkan melalui usaha yang konsisten.

Mengadaptasi Pola Pikir yang Menguntungkan

Perbedaan mendasar antara fixed mindset dan growth mindset memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana kita menjalani hidup. Sementara fixed mindset percaya bahwa kemampuan kita telah ditentukan sejak awal, growth mindset meyakini bahwa kita memiliki potensi untuk terus berkembang dan tumbuh sepanjang hidup kita.

 

BACA JUGA: 5 Artikel Terbaik Yang Mampu Mengubah Mindset Kamu!

 

Dengan mengadopsi growth mindset, kita dapat membuka pintu untuk mencapai potensi yang lebih besar dan meraih kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup kita. Ini memerlukan kesadaran diri dan kemauan untuk terus belajar, berkembang, dan menghadapi tantangan dengan semangat yang positif.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengembangkan pola pikir yang lebih adaptif dan progresif. Dengan begitu, kita dapat mengubah diri kita sendiri, memperluas kemampuan kita, dan mencapai impian kita dengan lebih besar. Sementara fixed mindset mungkin memberikan kenyamanan sementara, growth mindset adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan dan keberhasilan jangka panjang.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami