Jekson Menemukan Bakatnya Setelah Belajar di SoL
Sumber: jawaban.com

Family / 23 November 2023

Kalangan Sendiri

Jekson Menemukan Bakatnya Setelah Belajar di SoL

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
802

Jekson, (14 tahun) saat ini menempuh kelas 3 SMP. Dia adalah anak ketiga dari lima bersaudara dan tumbuh dalam keluarga yang kurang mampu. Orangtuanya tidak begitu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Ayahnya seorang pemabuk yang tidak bekerja, sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh cuci dari pagi hingga sore. 

Kehidupan Jekson dan adik-adiknya terbilang cukup sulit. Beberapa kali mereka tidak bisa makan karena tidak diberikan makanan oleh ibunya. Untuk mencukupi kebutuhan, mereka hanya mengandalkan uang saku dari kakak laki-lakinya yang bekerja di rumah makan sambil sekolah. Pastori GBI Efata Sampali juga turut membantu menyediakan kebutuhan makanan mereka. 

BACA JUGA : Natalie Bangkit dari Ketepurukan Berkat Tokoh Alkitab Ini

Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orangtua membuat Jekson terjerumus ke pergaulan yang tidak baik. Ia sering bolos sekolah karena telat bangun, sehingga memilih untuk menghabiskan waktunya di warnet sampai malam, ia juga kerap kali menggunakan bahasa kasar, dan bahkan mencoba merokok. Namun, kehidupannya perlahan berubah setelah beberapa kali diminta untuk membantu bersih-bersih di gereja yang akhirnya dia diajak untuk bergabung dengan Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL). 

Di SoL, Jekson bertemu dengan tutor yang membantu membentuk kembali karakternya. Tidak sulit membentuk kembali karakter dari Jekson, karena bagi tutor SoL Jekson sebenarnya anak yang penurut jika dididik dengan tepat. Dalam salah satu momen, dia belajar tentang tema "Bakat". Saat itu Jekson mulai diarahkan oleh tutor SoL.  

BACA JUGA : Sekarang Aku Tidak Malu Lagi, Meski Aku Tidak Bisa ke Sekolah- Anis 11 Tahun

"Meski orangtuamu tidak peduli, kamu harus peduli pada dirimu sendiri. Gali potensi dan kembangkan, karena bakatmu yang akan membuatmu lebih berharga,” begitulah penyampaian tutor SoL kepada Jekson saat itu.  

BACA JUGA : Kisah Esau dan Yakub Membawa Kiel Pada Kasih Sesungguhnya

Momen itu menjadi titik balik bagi Jekson. Ia mulai tertarik dengan keyboard dan mengembangkan bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler SoL. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengajarkan Jekson, dalam kurun waktu kira-kira 3 bulan, Jekson sudah mampu menguasai beberapa lagu. Jekson kini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melayani Tuhan melalui musik dan sekolah. Perubahan ini membuat orang-orang di sekitarnya bangga padanya. Bahkan orangtuanya yang cuek juga mulai mengapresiasi Jekson.  

SoL GBI Efata Sampali berharap, apa yang dilakukan Jekson saat ini semoga bisa membawa perubahan besar bagi keluarganya, baik secara spiritual, maupun dalam karakter kedua orangtuanya.  

Mitra CBN terkasih, terimakasih untuk dukungan Anda terhadap SoL yang masih terus berjalan untuk membentuk karakter anak-anak sampai saat ini. Lewat pelayanan ini, kami ingin memuridkan lebih banyak anak. Ayo dukung SoL sekarang dengan klik tombol di bawah:

SAYA MAU DUKUNG SOL 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami