Natalie Bangkit dari Ketepurukan Berkat Tokoh Alkitab Ini
Sumber: jawaban.com

Family / 22 November 2023

Kalangan Sendiri

Natalie Bangkit dari Ketepurukan Berkat Tokoh Alkitab Ini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
805

Tidak punya akta lahir membuatku kesulitan untuk mendapatkan pendidikan di sekolah formal sejak kecil. Jadi, aku hanya bisa mengandalkan bimbingan belajar untuk menimba ilmu. Aku bergabung dengan PKBM OBI saat usiaku menginjak 12 tahun atau saat itu kelas 5 SD.  

Oh, sebelumnya namaku Natalie Shara. Orang-orang biasanya memanggilku Natalie. Aku tinggal bersama ibuku di sebuah kontrakan kecil dan aku salah satu anak yang tidak merasakan kehadiran seorang ayah sejak aku kecil. Dulu aku pernah bertanya pada ibuku, “Kemana ayah?” dan selalu dijawab ibuku dengan alasan bahwa ayahku sedang bekerja. Hingga suatu hari, aku mengetahui bahwa orangtuaku sudah berpisah sejak aku masih 2 bulan. 

BACA JUGA : Kisah Esau dan Yakub Membawa Kiel Pada Kasih Sesungguhnya

Karena hanya tinggal berdua dengan ibu, aku terbiasa memendam beban pikiranku sendirian. Aku jarang menceritakan soal perasaanku pada ibu karena takut menambah bebannya. Setiap aku merasa iri ketika melihat teman lain berada dipelukan ayahnya, aku menginginkan itu. Namun, seperti biasanya aku akan memilih diam dan memendamnya sendirian. Sampai saat dimana ibuku sakit berulang kali karena kelelahan, aku, yang saat itu masih berusia 12 tahun, harus bolak balik rumah sakit untuk menjaganya di rumah sakit. Rasa lelah yang kurasakan hampir membuatku menyerah untuk kembali ke sekolah dan  semangat belajarku pun surut.  

Hingga saat kegiatan pendidikan karakter, aku menonton Kisah Alkitab Superbook tentang Nehemia. Seorang tokoh yang tak pernah menyerah dalam membangun tembok Yerusalem, meskipun dihadang oleh musuh-musuh yang ingin membunuhnya. Aku merasa seperti melihat diriku dalam kisah tersebut, musuh-musuh Nehemia mencerminkan beban pikiran yang terus menghantuiku. 

BACA JUGA : Terima Kasih Tuhan Yesus Karena Telah Membuka Mata Hatiku

Setelah kegiatan pendidikan karakter itu berakhir, aku diminta untuk bertemu dengan seorang guru di PKBM OBI. Mereka memberikanku motivasi dan kekuatan. Guruku memberikan gambaran bahwa aku seharusnya seperti Nehemia, tidak boleh menyerah di hadapan masalah. Aku pun merenungi kalimat dari guruku, kemudian kisah Nehemia jadi membangkitkan semangatku yang hilang dan membuatku untuk tetap kuat ketika aku menghadapi masalah. Aku bahkan membulatkan tekad untuk menjadi seorang dokter sukses demi membahagiakan ibuku. 

BACA JUGA : Aku Kecanduan Main Judi, Tapi Kisah Ini Menyadarkanku - Rafael 11 Tahun

Sejak hari itu, aku mulai menunjukkan peningkatan dalam nilai-nilai. Aku mengejar cita-citaku dengan tekun, membuktikan bahwa meski hidupku penuh dengan rintangan, aku mampu bangkit dan harus bisa berusaha untuk meraih impianku. 

Terima kasih atas dukungan Anda bersama CBN untuk memberikan pendidikan layak bagi anak-anak seperti Natalie. Mari terus berdonasi agar kita dapat membuka lebih banyak peluang dan impian untuk masa depan yang cerah. Bergabung dengan kami sekarang dan jadilah bagian dari perubahan positif!

SAYA MAU DUKUNG PEMURIDAN ANAK 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami