Di Tengah Meningkatnya Kesadaran Proteksi Diri, Banyak Terjadi Penipuan Asuransi, Waspada!
Sumber: canva.com

Finance / 16 October 2023

Kalangan Sendiri

Di Tengah Meningkatnya Kesadaran Proteksi Diri, Banyak Terjadi Penipuan Asuransi, Waspada!

Claudia Jessica Official Writer
1013

Keberadaan asuransi merupakan perlindungan finansial yang krusial. Namun, sayangnya, di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan (proteksi) asuransi, ada saja oknum yang mencoba memanfaatkan keadaan ini.

Untuk itu, agar Anda tidak mengalami penipuan dari oknum seperti ini, jawaban.com memberikan beberapa panduan untuk membantu Anda mengidentifikasi dan menghindari penipuan asuransi serta praktek-praktek yang tidak etis yang mungkin dilakukan oleh agen asuransi. Perhatikan baik-baik kelima hal berikut ini ya:

1. Pahami Bahwa Asuransi Bukan Hanya Komponen Investasi Cepat Kaya

Sebagian besar produk asuransi didesain untuk memberikan perlindungan finansial dan bukan sebagai alat investasi untuk memperoleh keuntungan. Hati-hati terhadap agen yang menjanjikan pengembalian investasi fantastis tanpa memperhitungkan risiko dan biaya-biaya dalam produk asuransi. Penting untuk memahami bahwa asuransi adalah alat perlindungan yang bertujuan untuk melindungi Anda dari risiko finansial.

 

BACA JUGA: Perlu Gak Sih Orang Kristen Bikin Asuransi Kesehatan? Ini Jawabannya…

 

2. Dapatkan Informasi Mendalam tentang Produk Asuransi

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli asuransi, mintalah agen untuk memberikan penjelasan mendalam tentang produk tersebut. Hati-hati terhadap agen yang hanya menekankan keuntungan dan potensi hasil investasi yang tinggi tanpa memberikan informasi yang jelas tentang biaya, risiko, atau pengecualian yang ada dalam polis asuransi. Pastikan Anda memahami sepenuhnya produk yang Anda beli.

3. Jangan Tutup Polis Lama hanya untuk Membuka Polis Baru

Bila Anda sudah memiliki polis asuransi, pertimbangkan untuk meninjau kembali polis yang telah Anda miliki secara berkala. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi finansial Anda saat ini. Jangan tergoda oleh agen yang menyarankan untuk menutup polis lama hanya untuk membuka polis baru. Tindakan ini seringkali hanya bertujuan agar agen dapat menerima komisi yang lebih besar tanpa mempertimbangkan kepentingan Anda dalam polis yang telah ada.

 

BACA JUGA: Artikel Pembaca : 6 Perbedaan Utama BPJS dan Asuransi Kesehatan

 

4. Tolak Permintaan untuk Berbohong tentang Kondisi Kesehatan

Agen asuransi yang tidak etis mungkin akan meminta Anda untuk memberikan informasi yang tidak benar tentang kondisi kesehatan Anda agar permohonan asuransi Anda disetujui. Ini adalah praktek yang sangat tidak etis dan bisa berakibat fatal karena klaim Anda mungkin ditolak jika ada ketidakjujuran dalam aplikasi asuransi.

5. Bayar Premi Langsung ke Rekening Resmi Perusahaan Asuransi

Saat membayar premi asuransi, selalu pastikan pembayaran Anda dikirimkan langsung ke rekening atau akun bank resmi perusahaan asuransi. Hindari membayar premi melalui rekening pribadi agen asuransi. Praktek penipuan yang umum adalah membayar premi pertama melalui rekening agen, yang seharusnya dikirimkan langsung ke perusahaan asuransi.

Mengingat pentingnya asuransi dalam menjaga kestabilan finansial Anda, sangat penting untuk bekerja dengan agen asuransi yang profesional dan etis. Selalu ambil inisiatif untuk bertanya, membaca dokumen perjanjian, dan meminta klarifikasi sebelum Anda menandatangani kontrak asuransi.

 

BACA JUGA: Pilih Tabungan atau Asuransi Pendidikan ?

 

Dengan tindakan ini, Anda dapat melindungi diri dari penipuan dan memastikan bahwa Anda mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sumber : detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami