Kemurnian Hati Dalam Melayani Tuhan - Barry Likumahuwa

Kemurnian hati dalam melayani Tuhan menjadi prinsip yang penting bagi setiap pelayan Tuhan. Konsep yang bukan hanya tentang melakukan tugas-tugas agama secara mekanis, tetapi lebih jauh tentang memiliki niat dan motivasi yang tulus serta memurnikan hati dari segala egoisme dan motif tersembunyi. 

Dalam melayani Tuhan, kemurnian hati menjadi cerminan kesetiaan yang tulus, melepaskan ambisi pribadi, dan menghormati prinsip-prinsip moral dan etika. Sehingga melalui kemurnian hati, kita dapat menghadirkan pelayanan yang tulus dan mencerminkan keagungan dan kebenaran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka. 

Mungkin kita pernah menemukan beberapa gereja yang memiliki jemaat sebagai artis seringkali dinilai sebagai sebuah hal yang bisa dijual untuk mengangkat nama suatu gereja. Lalu apakah yang seharusnya dilakukan oleh gereja? 

Melalui podcast di Anugrah Ministries, Barry Likumahuwa memberikan pendapatnya bahwa suatu kesalahan yang besar yang terkadang dilakukan dalam memperlakukan pelayanan mimbar adalah sebuah hal yang lebih spesial jika dibandingkan dengan pelayanan yang lainnya. 

Hal ini disebabkan karena apapun pelayananya, baik di atas atau pun di bawah mimbar kita menjalani pelayanan yang sama pentingnya. Bahkan menurut pendapat Barry pelayanan yang terpenting dari sebuah gereja adalah seseorang yang menjadi usher. 

Dimana seorang usher yang berdiri paling depan menyambut para jemaat gereja yang hadir untuk beribadah dengan senyuman terbaiknya, adalah sebuah momen yang sangat penting. Karena semua suasana dalam gereja bisa tergambarkan dengan jelas hanya dengan salam, senyum, dan sapaan. 

Pembawaan yang hangat dan gembira akan membuat para jemaat yang datang akan merasakan kehangatan itu dan penerimaan diri. Sehingga setiap melayani Tuhan tidak perlu memberikan penampilan yang hebat jika tidak ada ketulusan dan kemurnian di dalam hati untuk melayani Tuhan. 

Sama halnya yang dikatakan Barry kepada setiap timnya bahwa pelayanan di gereja adalah pelayanan mimbar bukan sebuah panggung untuk menunjukkan kehebatan kita. Karena apa yang kita berikan di atas mimbar hanya berfokus untuk melayani dan memuji Tuhan, bukan sebuah tempat untuk mendapatkan apresiasi dari orang lain. 

Selain itu, sebagai pelayan Tuhan yang memiliki kemurnian hati adanya kemauan yang timbul di dalam diri untuk melakukan hal kecil sekalipun. Karena kemurnian hati untuk melayani Tuhan tidak akan membuat kita terbuai dengan pelayanan panggung atau pelayanan mimbar. 

Begitu pula para artis yang menjadi hamba Tuhan, terkadang realitanya bukan hanya artis yang memilih pelayanan dengan bayaran tinggi tetapi ada beberapa gereja yang terlalu memberikan pelayanan yang ekstra kepada artis tersebut. Padahal jika menjadi pelayan Tuhan hanya memerlukan kemurnian hati yang tulus dalam melayani. 

Oleh karena itu, pada akhirnya artis ataupun tidak kita semua dipanggil untuk menjadi hamba Tuhan, memberitakan injil, dan dipanggil untuk memuridkan. Karena apapun yang kita lakukan sebagaia pelayan Tuhan, kita hanya melakukannya untuk Tuhan bukan untuk gereja ataupun popularitas semata.

Sumber : Youtube Channel Anugrah Ministries

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles