Fakta Penting Soal ISPA Wajib Waspada! Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati
Sumber: lifepack.id

Health / 16 August 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Penting Soal ISPA Wajib Waspada! Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

Bella Tiurma Official Writer
2390

Tingkat polusi udara yang semakin buruk telah menjadi topik hangat pembicaraan, terutama di kalangan warga ibu kota dan sekitarnya. Bukti-bukti visual yang beredar, seperti foto langit Jakarta yang berkabut akibat tingkat polusi yang meningkat, semakin memperkuat kekhawatiran masyarakat. 

Dalam kondisi udara yang telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan di sekitarnya, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi salah satu ancaman utama bagi kesehatan. Menurut data yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Jakarta Barat, jumlah warga yang terjangkit penyakit ini mencapai sekitar 9.709 orang hingga akhir Juli 2023. 

Tingkat polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan partikel-partikel berbahaya terhirup oleh manusia. Partikel ini dapat merusak saluran pernapasan dan memicu timbulnya berbagai masalah pernapasan, seperti ISPA.  

 

Baca Juga: Waspadalah! Kualitas Udara yang Buruk Berbahaya bagi Kesehatan Mata, Ini Cara Mengatasinya

 

Bagaimana penanganan yang tepat untuk mengatasi ISPA? 

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah gangguan kesehatan yang mempengaruhi saluran pernapasan manusia, mulai dari hidung hingga paru-paru. ISPA dapat dengan mudah menular dan berpotensi menyerang siapa saja, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. 

Ketika seseorang terserang ISPA, terjadi peradangan pada saluran pernapasan yang bisa melibatkan berbagai bagian seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejalanya bervariasi, mulai dari pilek, batuk, sakit tenggorokan, hingga kesulitan bernapas. Selain gejala umum seperti flu dan batuk, ISPA juga bisa menyebabkan infeksi lebih serius seperti pneumonia. 

Mengingat sifat menular ISPA, pencegahan menjadi langkah penting dalam menghindari penyakit ini. Menggunakan masker pelindung saat berada di luar ruangan, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari aktivitas di tempat-tempat dengan polusi udara tinggi adalah langkah-langkah yang dapat membantu melindungi diri dari penyebaran ISPA. Selain itu, vaksinasi juga dapat membantu melindungi diri dari beberapa jenis ISPA, seperti vaksin flu tahunan yang direkomendasikan. 

Selain tindakan pencegahan individu, peran pemerintah dalam mengendalikan polusi udara juga sangat penting. Upaya untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor, meningkatkan penghijauan kota, dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi tingkat polusi udara dan risiko penyakit terkait. 

 

Siapa Saja yang Bisa Terserang ISPA? 

1. Anak-anak dan Lansia 

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat menyasar siapa saja, tetapi kelompok yang paling rentan adalah anak-anak dan lansia. Kedua kelompok ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan, sehingga lebih berisiko mengalami infeksi ISPA. 

 

Baca Juga: Kualitas Udara Semakin Buruk, Kita Harus Apa?

 

Anak-anak, terutama mereka yang berada dalam lingkungan sekolah atau tempat bermain, memiliki peluang lebih tinggi untuk terpapar virus penyebab ISPA. Kecenderungan anak-anak untuk berinteraksi dan bermain bersama teman sebayanya dapat mempermudah penyebaran infeksi. Sistem kekebalan tubuh anak-anak yang belum sepenuhnya matang juga membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi. 

Sementara itu, lansia juga termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap ISPA. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh cenderung melemah, membuat lansia lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi, termasuk ISPA. Faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan yang mendasarinya dan adanya penyakit kronis juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh lansia untuk melawan infeksi.

Sumber : merdeka.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami