Makan Nasi Goreng di Malam Hari Bisa Bikin Diabetes dan Obesitas?
Sumber: masakapahariini.com

Health / 27 July 2023

Kalangan Sendiri

Makan Nasi Goreng di Malam Hari Bisa Bikin Diabetes dan Obesitas?

Claudia Jessica Official Writer
1139

Siapa yang suka makan nasi goreng atau mie instan di tengah malam saat merasa lapar? Ternyata, kebiasaan ini tidak baik karena bisa memicu obesitas dan diabetes, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Tirta Mandira Hudi, seorang dokter umum yang aktif mengedukasi tentang kesehatan di media sosialnya.

Melalui sebuah video, Dr. Tirta menjelaskan alasan mengapa mengkonsumsi makanan seperti nasi goreng di tengah malam dapat menyebabkan obesitas dan diabetes.

Insulin Berkurang

Salah satu faktor krusial adalah peran insulin dalam tubuh manusia. Insulin berfungsi mengatur kadar glukosa (gula) dalam darah, memastikan tubuh dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi dengan efisien.

 

BACA JUGA: Nasi Sama-sama Jadi Makanan Pokok dengan Jepang, Kenapa Hanya Indonesia yang Obesitas?

 

Ketika insulin berkurang dan seseorang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi goreng yang mengandung karbohidrat kompleks, tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan gula darah, dan kadar gula dalam darah akan meningkat. Ini merupakan risiko utama yang berkontribusi pada pengembangan obesitas dan diabetes.

Organ Tubuh Butuh Waktu Istirahat

Selain itu, konsumsi makanan berat di tengah malam dapat memberi beban tambahan pada organ pencernaan yang pada waktu malam seharusnya beristirahat. Proses pencernaan butuh waktu yang lama, terutama untuk makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Lambung dan organ pencernaan lainnya butuh istirahat untuk melakukan tugas mereka dengan efisien.

Malam hari adalah waktu bagi tubuh untuk beristirahat, termasuk organ pencernaan. Mengonsumsi makanan berat dan tinggi karbohidrat di malam hari dapat mengganggu proses istirahat ini dan menyebabkan pencernaan yang lambat. Akibatnya, makanan yang Anda konsumsi tidak dapat dicerna dengan baik dan akhirnya menjadi sumber penimbunan lemak, yang berkontribusi pada risiko obesitas dan diabetes.

 

BACA JUGA: Kasus Obesitas Meningkat?! Hati-hati dengan 7 Gejala Ini, Bisa Jadi Anda Sudah Obesitas

 

Lantas bagaimana kalau saya merasa lapar di malam hari?

Jika Anda masih terjaga disaat organ Anda beristirahat, tidak heran jika Anda merasa lapar karena otak Anda akan mengirimkan sinyal ke lambung untuk memproduksi asam lambung. Hal ini terjadi karena otak Anda menganggap bahwa membutuhkan energi untuk beraktivitas.

Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat di tengah malam, Dr. Tirta menyarankan untuk memilih pilihan makanan yang lebih sehat.

Sebagai contoh, Anda dapat memilih untuk minum air putih untuk mengatasi rasa lapar di malam hari. Air putih dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi rasa lapar tanpa memberikan beban berat pada organ pencernaan.

Selain itu, Anda juga bisa memilih untuk mengonsumsi buah-buahan seperti apel atau pisang. Buah-buahan ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Lebih penting lagi, mereka lebih mudah dicerna oleh tubuh daripada makanan berat dan tinggi karbohidrat.

 

BACA JUGA: Inilah 3 Ayat Alkitab yang Orangtua Wajib Ketahui dalam Mendidik Anak untuk Hidup Sehat!

 

Dalam rangka menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko obesitas serta diabetes, penting bagi kita untuk mengatur pola makan dengan bijaksana, terutama di malam hari. Mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan memilih makanan yang lebih sehat akan membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sumber : dr. Tirta
Halaman :
1

Ikuti Kami