Waktu dengar kata ‘judi’ kita pasti mikir soal uang. Unik memang karena judi banyak dipakai orang untuk mendapatkan uang dengan cara instan.
Jenis-jenis judi pun ada banyak macamnya, mulai dari judi kartu, judi kasino, judi togel atau lotre, judi dadu, judi bola dan yang terbaru judi games. Awalnya kebiasaan judi ini bisa dimulai dari sekadar permainan dengan taruhan uang atau barang dalam jumlah kecil. Tapi siapa kira ada banyak orang yang terjebak pada tujuan yang salah yaitu bertaruh untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dengan cara instan. Jadi gak heran ada orang yang mendadak kaya karena menang judi dan mendadak miskin karena kalah. Dalam artian, di satu sisi ada pihak yang untung dan ada yang rugi.
Pertanyaannya adalah apakah judi itu salah?
Dalam perintah ke-10 yang ditulis dalam Keluaran 20: 17 disampaikan bahwa keinginan daginglah yang menjadi akar dari masalah kita. Kecintaan akan uanglah yang membuat seseorang ketagihan berjudi dan bermain lotre.
"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. “ (1 Timotius 6: 10)
Pada dasarnya, Tuhan menciptakan manusia bukan untuk tujuan menguasai seluruh dunia. Tapi Dia mau kita menjadi pengelola dari waktu, talenta dan potensi kita. Mendapatkan uang secara instan tanpa kerja keras, tentu saja bukan idenya Tuhan. Dan biasanya kemalasanlah yang membuat mereka berpikir untuk mencari uang lewat judi.
Baca Juga: Apakah Kamu Lagi Judi atau Investasi? Yuk Cari Tahu Bedanya di Sini…
Ada risiko yang harus ditanggung saat memilih mendapatkan uang dari judi, yaitu:
1. Kehilangan Potensi Diri
Terikat dengan judi bukan saja membuat seseorang menjadi cinta akan uang. Tapi dia juga perlahan-lahan merusak dirinya sendiri.
Seseorang yang kecanduan judi biasanya hanya akan menghabiskan semua waktunya untuk itu. Sehingga membuat potensinya terkubur.
2. Merusak Kehidupan Orang Terdekat
Dalam salah satu tayangan kisah nyata Solusi TV baru-baru ini, seorang pria bernama Chandra mengakui jika rumah tangganya rusak karena dia kecanduan narkoba dan juga judi. Dan untuk mendapatkan uang demi memenuhi keinginannya, dia tega menggadaikan harta miliknya. Sampai pada akhirnya, dia hanya membuat orang-orang terdekatnya hidup menderita.
Apakah kita rela melihat orang-orang yang kita kasihi menderita karena judi? Pastinya tidak. Tapi seseorang yang sudah terikat dengan judi tega melakukannya.
Baca Juga: Jangan Pernah Ikut Judi Online Kalau Tidak Mau Alami 5 Bahaya Ini!
3. Merusak Nama Baik
Salah satu sisi kelam dari seorang Michael Jordan adalah kecanduannya akan judi golf. Dia rela bertaruh habis-habisan demi bisa menang. Sekalipun dia adalah seorang jutawan dan dia berhak memakai kekayaannya untuk apapun, tetap saja publik menilai tindakan itu salah.
Judi bukan saja membuat seorang jutawan kehilangan seluruh hartanya, tapi juga dia akan kehilangan nama baiknya.
4. Meningkatkan Kejahatan dan Korupsi
Saat seseorang kehabisan modal untuk berjudi, dia akan cenderung melakukan segala cara untuk bisa terus bermain, termasuk melakukan kejahatan dan korupsi. Misalnya, merampok dan mencuri serta memanipulasi data keuangan di tempat dia bekerja.
Judi membuat hati nurani seseorang menjadi tumpul. Hal ini disebabkan karena kecintaan akan uang telah mengontrol hidupnya.
Baca Juga: Miliaran Rupiah Uang Judi Masuk Kantong Pemerintah
Alkitab menyampaikan bahwa uang harus diperoleh dengan kerja keras. “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14: 23) dan “Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.” (Amsal 28: 19)
Kekristenan menentang perjudian karena hal itu dipercaya hanya akan menyebabkan kita serakah akan uang, menjadi malas dan mengubah kita menjadi jahat. Hal ini mengindikasikan bahwa pecandu judi sedang mengalami krisis rohani.
Percayalah kalau judi gak akan membuatmu kaya dan menjadi bahagia. Sebaliknya, judi hanya akan menyengsarakan hidupmu dan orang lain.
Sumber : Jawaban.com