Beberapa bulan lalu, heboh seorang pria berusia 26 tahun berinisial ALG yang merupakan seorang bos jasa pengiriman J&T mengambil pilihan ekstrim dengan melakukan bunuh diri. Ia ditemukan gantung diri di kantornya pada Rabu (10/05/2023) lalu.
Polisi menduga ALG mengambil pilihan ekstrem tersebut karena terlilit hutang akibat kalah judi online.
Perkembangan teknologi memang membuka pintu bagi banyak kesenangan, termasuk kemudahan bermain judi secara online. Meskipun tampak menyenangkan, judi online memiliki dampak buruk yang serius dan berpotensi merusak kehidupan seseorang. Hal ini sangat berisiko dan berbahaya.
Jika Anda tidak ingin merasakan 5 bahaya ini, jangan pernah ikut judi online ya!
BACA JUGA: Apa Kata Alkitab Tentang Perjudian? Ini Jawabannya!
1. Kecanduan
Salah satu dampak paling serius dari judi online adalah risiko kecanduan. Ketika seseorang terjerat dalam permainan judi online, ia mungkin kesulitan untuk berhenti meskipun sudah mengalami kerugian besar. Kecanduan judi dapat menyebabkan perubahan perilaku, kehilangan kontrol diri, dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
2. Mengganggu Kesehatan Mental
Ketika seseorang terus-menerus merasa tertekan akibat permainan judi, kesehatan mentalnya bisa semakin terganggu dan berdampak pada kualitas hidupnya secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan stres
3. Memperburuk Kondisi Keuangan Keluarga
Judi online dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius bagi individu dan keluarganya. Orang yang kecanduan judi mungkin menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan dasar keluarga untuk berjudi, menyebabkan krisis keuangan dan ketidakstabilan. Bahkan tidak sedikit orang yang mengambil risiko dengan berhutang untuk bermain judi online ini.
BACA JUGA: Hati-hati Judi Terselubung Dalam Games yang Dimainkan Anak Anda! Ini Kata Alkitab
4. Merusak Hubungan Orang Lain
Perjudian online yang berlebihan dapat merusak hubungan sosial dan keluarga. Kecanduan judi dapat menyebabkan isolasi sosial, kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, dan ketegangan dalam hubungan dengan pasangan, keluarga, atau teman-teman.
Sumber : jawaban.com