Nasi Sama-sama Jadi Makanan Pokok dengan Jepang, Kenapa Hanya Indonesia yang Obesitas?
Sumber: canva.com

Health / 20 July 2023

Kalangan Sendiri

Nasi Sama-sama Jadi Makanan Pokok dengan Jepang, Kenapa Hanya Indonesia yang Obesitas?

Claudia Jessica Official Writer
1587

2. Pola Makan yang Seimbang

Alih-alih mengkonsumsi daging, orang Jepang cenderung lebih banyak mengkonsumsi ikan. Mereka juga cenderung mengkonsumsi banyak sayuran dan makanan yang diproses melalui fermentasi sebagai makanan pendamping dari sepiring nasi. Sedangkan orang Indonesia cenderung mengkonsumsi kalori lebih banyak sehingga menurunkan kualitas makanannya serta jarang mengkonsumsi serat.

Prinsip utama di Jepang adalah pola makan yang sehat dan seimbang. Bahkan demi menjaga kesehatan warganya ini, Pemerintah Jepang menerapkan hukum dasar Shokuiku, program pendidikan gizi yang wajib diajarkan di sekolah demi membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Konsep Shokuiku mendorong orang untuk memikirkan bagaimana makanan dapat mempengaruhi perasaan mereka. Selain itu, mereka diajarkan untuk mengenali pentingnya berhenti makan sebelum merasa terlalu kenyang.

 

BACA JUGA: Kopi Susu Bisa Bikin Obesitas, Menkes Terawan Anjurkan Millenial Konsumsi Kopi Ini...

 

3. Mengkonsumsi Makanan yang Difermentasi

Masyarakat Jepang cenderung menyukai makanan yang mengalami fermentasi, seperti natto dan miso. Makanan-makanan tersebut biasanya dikonsumsi sebagai bagian dari sarapan dan telah terbukti memiliki manfaat positif bagi kesehatan usus dan pencernaan.

Tingkat obesitas yang rendah di Jepang berhubungan dengan kebiasaan tersebut yang berperan dalam menjadikan Jepang sebagai salah satu negara dengan tingkat obesitas terendah di dunia sekalipun mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya.

Apakah artikel ini bermanfaat dan memberkati Anda? Yuk share artikel ini supaya lebih banyak orang yang membacanya dan merasa diberkati juga.

Sumber : detik.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami