Tren kopi susu yang dicampurkan dengan gula aren ternyata
menimbulkan kekuatiran bagi Menteri Kesehatan Dr. Terawan Agus Putranto.
Dia menilai, semakin banyaknya kaum millenial mengkonsumsi
minuman tinggi gula dianggap akan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Dua penyakit ini pun cukup berbahaya jika sudah menyerang
seseorang.
Karena itu, dia merekomendasikan supaya kaum millenial dan
semua penggemar kopi bisa beralih kepada olahan kopi yang diracik dengan
tambahan tanaman herbal seperti temulawak, jahe dan brotowali.
Selain menunjang kesehatan, olahan kopi dengan tanaman herbal
ini bisa jadi wadah untuk mempromosikan kekayaan kuliner tradisional Indonesia
di kalangan millenial.
"Millenial itu suka tantangan dan sesuatu yang baru.
Daripada mereka mengkonsumsi kopi susu yang kadar gulanya tinggi dan bisa
meningkatkan risiko obesitas, diabetes, kenapa tidak coba kopi campur
temulawak?" ucap Menkes Terawan.
Menurutnya kopi jahe sendiri sudah banyak dijual dipasaran
dan kopi jenis ini dianggap jauh lebih menyehatkan dibanding kopi susu yang
memiliki kandungan gula yang tinggi.
Baik jahe, temulawak, brotowali sendiri dikenal memiliki
khasiat yang tinggi bagi kesehatan diantaranya.
1. Jahe
Tanaman dengan nama Latin Zingiber officinale adalah tanaman
rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah yang digunakan untuk memasak
dan bahan obat.
Banyak masyarakat mengolah jahe sebagai bahan penghangat
tubuh dengan menyeduhkan sebagai minuman. Jahe diyakini punya banyak manfaat
bagi kesehatan diantaranya:
- bisa mengatasi masalah pencernaan seperti meredakan gejala
iritasi lambung (gastrointestinal), menstimulasi air liur, mencegah kontraksi
pada perut hingga membantu proses pengolahan makanan di dalam perut.
- Mengurangi mual karena vertigo maupun efek samping dari
kemoterapi.
- mengurangi rasa sakit perut akibat menstruasi
- membantu proses detoksifikasi dan mencegah infeksi kulit.
- melindungi tubuh dari sel kanker karena kandungan gingerol
pada jahe dinilai mampu mencegah penyebaran sel tumor dalam tubuh.
Bahkan masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia bisa
diatasi dengan jahe.
2. Temulawak
Tumbuhan yang satu ini banyak dimanfaatkan sebagai obat jamu.
Temulawak sendiri banyak mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein,
lemak, selulosa dan mineral.
Beberapa manfaat temulawak bagi kesehatan adalah:
- mengatasi masalah sistem pencernaan akibat radang
usus
- mengatasi osteoarthritis atau penyakit degeneratif pada
sendiri
- mencegah serta membantu pengobatan kanker payudara, prostat
dan usus
- obat antiradang karena bisa menghambat produksi
prostaglandin E2 yang memicu peradangan di dalam tubuh
- minyak temulawak juga memiliki manfaat sebagai
antispasmodik. Dilansir dari pusat informasi obat nasional, antispasmodik
merupakan golongan obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot polos.
3. Brotowali
Brotowali termasuk dalam obat tradisional yang sudah
dimanfaatkan untuk kesehatan selama bertahun-tahun, termasuk diabetes.
Kandungan fitokimia di dalam Brotowali bermanfaat untuk
melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti:
- membantu meredakan hipertensi karena kandungan
antioksidannya berguna untuk menurunkan tekanan darah
- membantu mengontrol diabetes karena brotowali bisa
merangsang produksi insulin dari sel beta yang ada di dalam pankreas.
Brotowali juga bisa meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot
sehingga bisa mengontrol diabetes
- melawan alergi karena mampu mengurangi bersin dan hidung
yang gatal
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi ketiga tanaman herbal ini. Bahkan dengan meminum kopi tanpa campuran gula atau perasa lain pun akan sangat menyehatkan tubuh. Asal jangan mengkonsumsinya secara berlebihan ya.