Tren Rage Applying pada Milenial dan Gen Z: Apakah Efektif atau Berdampak Buruk?
Sumber: lyfebengkulu.com

Finance / 14 July 2023

Kalangan Sendiri

Tren Rage Applying pada Milenial dan Gen Z: Apakah Efektif atau Berdampak Buruk?

Bella Tiurma Official Writer
1520

Terlepas dari beberapa keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan baru, rage applying seringkali tidak efektif dan menimbulkan kekecewaan pribadi. Keputusan yang terburu-buru dalam pindah kerja tidak selalu memberikan kepuasan, karena perlu pertimbangan matang dan tepat dalam memilih posisi yang sesuai. Sehingga seseorang yang melakukan rage applying hanya karena sebuah tindakan impulsif semata akan memberikan dampak negatif pada karir yang sedang kita bangun. 

Berikut adalah dampak negatif yang dapat dialami ketika melakukan rage applying

1. Menjadi Bumerang pada Diri Sendiri 

Saat kemarahan sedang melanda dan melakukan rage applying, kita akan mengirimkan banyak lamaran ke perusahaan tanpa pikir panjang. Sehingga sering terjadi pekerjaan apa saja akan kita kirimkan lamaran kita. Bahkan beberapa orang yang melakukan rage applying akan menyebarkan lamarannya secara acak pada posisi pekerjaan apapun. 

Hal ini yang mungkin menjadi salah satu penyebab dari sekian banyak lamaran yang dikirim, hanya menerima satu atau dua kesempatan wawancara dari perusahaan. Bahkan terlalu banyak menyebarkan lamaran ke banyak perusahaan akan semakin banyak penolakan yang akan kita terima dan membuat kekecewaan pada diri semakin besar. 

Oleh karena itu, kemarahan di tempat kerja dan secara langsung melakukan rage applying adalah salah satu cara yang sangat rentan untuk mencari pekerjaan. Karena kita akan mendapatkan dampak yang merugikan dalam jangka panjang. 

 

Baca Juga : 4 Alasan Generasi Milenial Tidak Dapat Meraih Kesuksesan Menurut Simon Sinek (Part 2)

 

2. Menunjukkan Redflag pada Perusahaan 

Tanpa sadar tim perekrutan di perusahaan mampu mengetahui kapan kita melakukan rage applying atau tidak. Sehingga beberapa tim perekrutan akan melihat redflag (kekurangan) yang kita miliki dan menjadi perhatian bagi perusahaan. 

Kondisi ini dapat dilihat karena banyak orang yang melakukan rage applying hanya dengan mengirimkan CV atau resume umum tanpa penyesuaian posisi dan perusahaan yang dilamar. Selain itu, pelamar akan menggunakan LinkedIn Easy Apply dan tidak meninggalkan penjelasan apapun sebagai keterangan dari kita yang menunjukkan ketertarikan dan semangat yang spesifik pada posisi yang dilamar.  

Meskipun rage applying memiliki beberapa manfaat potensial, seperti memperluas jaringan profesional, mendapatkan intelijen kompetitif, berlatih wawancara dengan orang, dan mengingat pencapaian yang tercatat dalam CV atau resume, perlu diingat bahwa pengambilan keputusan impulsif yang didorong oleh kemarahan seringkali berdampak negatif pada karier yang sedang dibangun. 

Dalam menghadapi tekanan di tempat kerja, penting bagi individu untuk melakukan refleksi dan mencari solusi yang lebih efektif dan terencana, daripada mengandalkan rage applying sebagai jalan keluar.

Sumber : cnbc.com | time.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami