Peran Penting Sensory Play dalam Perkembangan Anak, Dimulai dari Masa Kandungan
Sumber: pexels.com

Parenting / 13 July 2023

Kalangan Sendiri

Peran Penting Sensory Play dalam Perkembangan Anak, Dimulai dari Masa Kandungan

Aprita L Ekanaru Official Writer
1183

Sensory play, atau bermain sensori, merupakan aktivitas yang melibatkan penggunaan indra dan sensori anak untuk merangsang perkembangan syaraf otak. Aktivitas ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan kemampuan gerak-motorik, kemampuan berbicara, berbahasa, dan berkomunikasi, serta kematangan emosi anak, termasuk pemahaman emosi, keinginan, kebutuhan, dan kemampuan interaksi sosial. Ternyata, sensory play dimulai sejak masa di kandungan ibu.

Saat berada di dalam kandungan, bayi merasakan suhu dan mendengar suara. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk berinteraksi dengan bayinya dengan mengajak ngobrol, menyanyikan lagu, dan membacakan cerita sejak masa kehamilan. Selain itu, perubahan emosi yang dirasakan oleh ibu juga akan mempengaruhi bayi di dalam rahim.

 

BACA JUGA: 5 Pilihan Mainan Untuk Bantu Anak Mengembangkan Kemampuan Visual dan Motoriknya

 

Bayi di dalam kandungan sangat peka terhadap ritme detak jantung ibu. Detak jantung ibu dipengaruhi oleh situasi fisik, emosi, tekanan emosi, dan pengalaman menyenangkan. Janin dan bayi di dalam rahim selalu berusaha untuk menyelaraskan detak jantungnya dengan detak jantung ibu, baik dalam keadaan yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa anak menjadi "bucin" atau terikat emosional dengan orangtuanya sejak masa di kandungan.

Setelah proses kelahiran, kehidupan bayi melibatkan pengalaman-pengalaman sensori berikut:

  • Sentuhan fisik (touch)

Bayi perlu mendapatkan sentuhan fisik yang lembut dan menyenangkan. Sentuhan fisik ini dapat berupa memegang, mengelus, atau memijat bayi dengan lembut.

  • Pemelukan (holding)

Bayi perlu diperkenalkan dengan sensasi dipeluk. Melalui pemelukan, bayi merasa aman dan nyaman.

  • Beragam tekstur

Bayi perlu diperkenalkan dengan berbagai tekstur yang dapat dipegang dengan tangan atau dimasukkan ke dalam mulut sesuai dengan usianya. Misalnya, mainan-mainan dengan berbagai tekstur yang berbeda.

  • Indera penciuman

Bayi juga perlu diperkenalkan dengan bau-bauan yang berbeda, seperti bau tubuh orang tua atau bau makanan.

  • Visual movement

Bayi perlu diperkenalkan dengan hal-hal yang dilihat secara visual dalam kehidupan sehari-hari, seperti gerakan benda-benda di sekitarnya. Penting untuk memastikan bahwa pengalaman visual tersebut nyata, bukan hanya melalui gadget.

  • Warna

Bayi perlu diperkenalkan dengan benda-benda yang beragam warna untuk merangsang indra penglihatannya.

  • Kemampuan menghisap

Bayi belajar menghisap melalui proses menyusui. Suara orangtua atau pengasuh, serta musik juga dapat merangsang indra pendengaran bayi.

Jika terdapat trauma emosional pada anak, disarankan untuk mencari bantuan profesional guna membantu pemulihan. Penting bagi orangtua untuk memberikan pengalaman sensori yang aman, konsisten, dan menyenangkan bagi anak agar dapat menjaga kesehatan mentalnya. Fondasi otak dan kesehatan mental anak bergantung pada pengalaman sensori yang melibatkan seluruh indera atau sensori anak.

 

BACA JUGA: Suka Buru-buru,Ternyata Bahaya Untuk Pertumbuhan Motorik Anak Loh. Sikapi Dengan Cara Ini

 

Dalam hal ini, sentuhan fisik menjadi sangat penting. Skin-to-skin contact atau kontak fisik antara bayi dan orang tua, terutama dengan menyentuh kulit dengan lembut, memberikan kehangatan, antusiasme, dan kasih sayang yang dapat membantu perkembangan otak dan kesehatan mental anak.

Dalam kesimpulan, sensory play menjadi fondasi penting untuk perkembangan anak. Mulai dari masa di kandungan ibu, sensory play dapat merangsang syaraf otak anak dan membantu perkembangan kemampuan gerak-motorik, kemampuan berbicara, berbahasa, dan berkomunikasi, serta kematangan emosi dan kemampuan interaksi sosial. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan pengalaman sensori yang sesuai dan menyenangkan bagi anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sumber : IG @anassatriyo | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami