3 Langkah yang Wajib Kamu Lakukan Jika Tidak Mau Serupa Dengan Dunia
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 10 July 2023

Kalangan Sendiri

3 Langkah yang Wajib Kamu Lakukan Jika Tidak Mau Serupa Dengan Dunia

Bella Tiurma Official Writer
1850

Dalam situasi tertentu, sebagai umat Kristiani, kita kadang perlu mengambil tindakan yang berbeda dari pandangan umum masyarakat. Kehidupan di dunia ini tidak selamanya berjalan dengan pandangan yang sama. 

Alkitab mengajarkan bahwa dunia terbagi menjadi dua, yaitu dunia yang kita alami saat ini (Ibrani 2:2) dan dunia yang akan datang di mana kita akan hidup bersama Allah selamanya (Ibrani 2:5). Saat ini, kita perlu berhati-hati terhadap arus yang mengalir dalam dunia ini yang dapat menenggelamkan kita. Kita perlu memperhatikan pikiran dan perilaku yang kita terima. 

Jika kita melihat pada dunia saat ini, arus yang mengalir mampu menenggelamkan orang yang tidak waspada, sehingga kita perlu memperhatikan setiap langkah dan tindakan kita secara hati-hati. dengan kewaspadaan yang kita miliki mampu membuat setiap pikiran dan tingkah laku kita tidak serupa dengan dunia. 

Lalu, bagaimana seharusnya sikap kita agar tidak terpengaruh oleh dunia? Berikut ini ada 3 cara yang perlu kita lakukan. 

1. Menentukan Status Kita 

Melalui Mazmur 8 kita dapat memahami bahwa Yesus akan memerintahkan dunia dan dunia yang diperintah oleh Kristus telah dimulai. Dimana kerajaan Allah telah berdiri di bumi sebagai gerejaNya dan umat Kristiani yang telah menerima baptis kudus adalah milikNya. Hal inilah yang menjadi dasar kita sebagai umatNya yang memberitakan kebenaran firmanNya dan menyatakan bahwa Kerajaan Allah ada diantara kita. 

“Juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." - Lukas 17 : 21

 

Baca Juga : Makna Matius 5:16, Mengapa Yesus Ingin Orang Kristen Menjadi Terang dan Garam Dunia

 

Meskipun kita akan berhadapan dengan tekanan, kita harus tetap memiliki keyakinan bahwa kita dapat melakukannya. Karena setiap umat Kristiani yang menjadi penghuni kerajaan Allah, harus terlebih dahulu mencari Allah, kerajaaNya, dan kebenaranNya. Bukan berfokus pada harta kekayaan dan hal-hal dunia lainnya. 

KenaikanNya telah menurunkan Roh Kudus yang menjadi pembimbing dan guru setiap umat Kristiani agar kita dapat taat pada Allah dan berjalan menurut kebenaran firmanNya (Roma 8 : 11-13). Oleh karena itu, sebagai umat Kristiani kita dapat menjalani kehidupan dunia dengan sikap yang tidak berkompromi dengan apapun terutama dengan dunia. Supaya kita dapat menunjukkan diri kita sebagai penghuni kerajaan Allah yang bertindak dan berperilaku tidak sama dengan dunia.

2. Memahami Tujuan 

Yesus sebagai pemimpin keselamatan kita akan membawa kita bersama-sama dengan umatNya yang lain ke dalam kemuliaanNya. Sehingga kita harus mengikut Yesus sebagai pemimpin dan menerima setiap perintahNya di dalam hidup kita. Bahkan kita pun harus meninggalkan segala jenis hubungan dengan dunia yang mampu menghambat kita untuk mencapai tujuannya. 

“Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.” - Ibrani 2 : 10 

Allah telah mengingatkan kepada kita bahwa dunia tidak layak bagi umat Allah, karena kita telah dilayakkan untuk menjadi umatNya. Seperti yang telah diceritakan dalam Ibrani 11 dimana sejumlah pemenang telah mengalahkan peperangan terberat dalam hidup mereka dan dapat bertahan karena menjauh dari dunia yang tidak layak bagi mereka.  

Oleh karena itu, kita tidak boleh sampai terpengaruh arus dunia. Kita mungkin tidak dapat bisa terpisah dengan orang lain, tetapi kita bisa terpisah dengan hal-hal dan nilai-nilai dunia. Dengan memahami tujuan yang akan kita jalani, tentu kita bisa untuk tidak terpengaruh oleh dunia. 

 

Baca Juga : 3 Ayat Alkitab dan Kebaikan dalam Menghadapi Kekacauan Dunia

 

3. Menjadi Persembahan yang Hidup 

Sebagai umat Kristiani tentu kita harus mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup. Melalui kehidupan yang layak, kudus, dan berkenan kepada Allah, maka persembahan kita akan menjadi ibadah yang sejati. Karena tanpa sadar kita dengan senantiasa mempersembahkan seluruh hidup kita untuk beribadah kepada Tuhan. 

Langkah yang dapat dilakukan oleh setiap orang untuk menjadi persembahan yang hidup bagi kemulian Allah, dengan tidak menjadi serupa dengan dunia dan menyatakan kebenaranNya. Serta kita harus menjadi pribadi yang berkenan dan sesuai dengan kehendak Allah.

Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.

 

DONASI

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami