Penyesalan Terbesar Mantan Transgender Thailand Sejak Ubah Organ Vitalnya
Sumber: Jawaban.com

Milenial / 8 July 2023

Kalangan Sendiri

Penyesalan Terbesar Mantan Transgender Thailand Sejak Ubah Organ Vitalnya

Lori Official Writer
2721

Itu adalah waktu-waktu yang sangat sulit buatku. Kebenaran yang aku sadari adalah sekeras apapun aku berusaha mengubah diriku menjadi wanita nyatanya aku tetap tak akan pernah bisa menjadi wanita sesungguhnya. Karena pria tak akan pernah bisa menjadi seorang wanita.

Aku tak bisa punya bayi atau aku tak bisa hamil. Aku tak bisa mengalami menstruasi. Itu mustahil! 

DNA-ku masih seorang pria dan tidak akan bisa berubah. Dan aku akhirnya jatuh dalam stress dan rasa lelah. Karena aku sudah berusaha keras tapi ternyata usaha itu bukan jawaban dari kegelisahan yang aku alami selama ini.

 

Menemukan Jawaban Sejati

Aku mulai mempertanyakan diriku sendiri. “Apakah aku sudah melakukan hal yang benar? Apakah aku sudah berjalan di jalan yang benar?”

Aku dibesarkan di tengah keluarga Kristen. Jadi aku tahu cara berdoa ke Tuhan. Dan aku berdoa ke Tuhan, “Tuhan apakah aku sudah melakukan hal yang benar? Apakah menjadi wanita transgender adalah cara yang tepat untuk hidupku? Apakah menjadi wanita transgender adalah dosa? Jika aku tidak bertobat apakah aku akan masuk neraka?”

Aku mencari jawaban untuk setiap pertanyaan ini selama 3 bulan setiap hari. Aku berdoa dan bertanya ke Tuhan. Sampai akhirnya aku mendengar suara yang berkata, “Ya. Itu dosa!”

Waktu aku mendengar suara itu, aku tahu itu adalah Tuhan. Aku tersungkur di lantai. Aku berlutut tepat di sampung tempat tidurku. Hanya ada aku dan Tuhan saat itu. Dia mati karena dosa-dosa kita. Tak ada kasih yang lebih besar dari itu. Mau mengorbankan diri-Nya karena dosa orang lain dan kita semua supaya kita diselamatkan.

 

Baca Juga: Pengakuan Jonathan Tan, Hidup Sebagai Transgender yang Diidolakan Banyak Pria

 

Aku merasa sedih. Aku mau punya bagian tubuh laki-lakiku yang dulu. Sekarang aku tak lagi bisa punya anak biologis dan mulai merasa tertekan. Tapi aku mulai berdoa “Ambil nyawaku Tuhan. Aku tak ingin hidup lagi.” Bagiku ini sangat berat. 

Aku tak tahu bagaimana hidup menjadi laki-laki tanpa memiliki organ kelamin laki-laki. Tapi waktu itu kebenaran firman Tuhan mengingatkan aku bahwa bunuh diri adalah dosa. Bukan hanya membunuh orang lain, tapi mengambil nyawa sendiri adalah dosa. Tuhan membawaku untuk membagikan kesaksian ini kepada semua orang. 

Aku berharap kisahku bisa menolong orang lain yang sedang mengalami perasaan bimbang seperti yang aku alami sejak kecil. Atau bagi orang yang saat ini sedang mempertimbangkan ingin melakukan operasi ganti kelamin. Jadi aku mau bilang jangan lakukan itu! Karena kalau kamu melakukannya sekarang, kamu tak akan bisa mendapatkan kembali bagian tubuhmu yang lama. 

Bagaimana Tuhan terus mengubah hidupku seperti sekarang? Saksikan kisahku selengkapnya di Youtube Channel Solusi TV di bawah ini.

 

Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.

 

DONASI

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami