Digigit Anjing Rabies, Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama
Sumber: detik.com

Health / 20 June 2023

Kalangan Sendiri

Digigit Anjing Rabies, Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama

Aprita L Ekanaru Official Writer
1003

Pada tahun 2023, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa sebanyak 11 anak telah meninggal dunia akibat rabies. Kejadian terbaru adalah kematian seorang anak berusia 5 tahun di Bali setelah terinfeksi rabies akibat digigit oleh anjing peliharaan.

Rabies merupakan infeksi virus yang menyerang otak dan sistem saraf. Virus penyebab rabies umumnya ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat berakibat fatal.

 

BACA JUGA: Bukan Cuma Jadi Sahabat, Anjing Juga Bisa Deteksi Kondisi Kesehatan Pada Manusia Loh!

 

Anjing merupakan hewan utama penular rabies. Selain anjing, hewan seperti kelelawar, kucing, dan kera juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya kepada manusia.

Virus rabies dapat menyebar melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang terinfeksi rabies. Hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang belum divaksinasi terhadap rabies.

Gejala awal yang mungkin timbul pada seseorang yang terinfeksi rabies meliputi demam atau menggigil, kesemutan, sakit kepala, kelelahan atau kelemahan, serta hilangnya nafsu makan.

Selanjutnya, terdapat beberapa keluhan lanjutan yang dapat dialami oleh penderita rabies, seperti kram otot, sesak napas, halusinasi, dan koma. Gejala-gejala ini menandakan bahwa kondisi pasien semakin memburuk.

Jika Anda baru saja digigit oleh hewan yang diduga terinfeksi virus rabies, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:

  • Jika terjadi perdarahan aktif, tekan bagian luka dengan kain bersih atau kain kasa untuk menghentikan perdarahan.
  • Cuci luka gigitan atau cakaran dengan air dan sabun selama 10–15 menit.
  • Setelah itu, oleskan alkohol 70% atau cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine ke luka tersebut.
  • Segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Setibanya di rumah sakit, dokter akan membersihkan luka gigitan atau cakaran, kemudian memberikan serum dan vaksin rabies. Hal ini bertujuan untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus rabies agar infeksi dan peradangan pada otak dapat dicegah.

 

BACA JUGA: Percaya Gak Percaya, Terapi Anjing Ampuh Loh Bantu Anak Belajar Bicara!

 

Namun, penting untuk diingat bahwa virus rabies yang telah menginfeksi otak akan lebih sulit ditangani karena belum ada metode yang benar-benar efektif untuk mengatasinya. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi hewan peliharaan dan menjauhi hewan yang berisiko perlu diperhatikan untuk mencegah penularan rabies kepada manusia.

Sumber : Alodokter | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami