Percaya Gak Percaya, Terapi Anjing Ampuh Loh Bantu Anak Belajar Bicara!
Sumber: SafeBee

Parenting / 10 October 2018

Kalangan Sendiri

Percaya Gak Percaya, Terapi Anjing Ampuh Loh Bantu Anak Belajar Bicara!

Lori Official Writer
2301

Setiap anak pasti punya masa yang berbeda-beda untuk bisa berkomunikasi dengan lancar. Ada yang baru beranjak setahun saja sudah bisa mengucapkan beberapa kata dengan baik. Tapi ada juga anak yang malah bahkan sudah dua tahun pun dia masih belum mampu melafalkan kata-kata sederhana sekalipun. Mungkin orangtua lagi menghadapi masalah untuk kasus kedua ini.

Jangan buru-buru panik dan berpikir anakmu mungkin mengidap kelainan. Cobalah terapi ini lebih dulu dan terus kontrol perkembangannya setiap hari.

Jadi di sebuah sekolah di Ottawa, Kanada melakukan terapi anjing untuk anak-anak yang terkendala dalam proses berbicara. Program ini melakukan sebuah latihan dengan memasangkan anak-anak dengan seekor anjing terlatih menjadi teman membacanya. Anjing-anjing ini memang tidak akan ikut membaca, tapi kehadiran anjing diyakini bisa mendorong anak untuk aktif berbicara.

Terapi ini diklaim sangat efektif karena anjing adalah salah satu binatang peliharaan yang bisa menghadirkan kebahagiaan kepada pemiliknya. Para pecinta anjing mengakui kalau memiliki anjing akan membuat kegiatan apapun yang dilakukan lebih menyenangkan. Dan fakta inilah yang juga berlaku bagi anak yang bermasalah dalam hal berbicara.


Anjing bisa jadi sumber motivasi bagi anak untuk berkomunikasi dengan aktif dan mengucapkan kata-kata yang mungkin didengarnya dari orang lain.

“Banyak kali saat anak bermasalah dalam menghasilkan suara atau diam selama masa-masa belajarnya. Dan Pita (sebutan untuk anjing terapi) secara naluriah akan menghilangkan stress anak dengan menyenggol tangan mereka atau berguling-guling di punggung anak seolah-olah mengatakan, ‘Tidak apa-apa jika tugas itu sulit bagimu. Aku masih akan tetap mencintaimu kalau kamu mau memeliharaku’,” kata Jennifer Yost, seorang ahli patologi bahasa pidato di Orange County, California.

Yost menegaskan, anjing adalah sahabat yang akan selalu mendengar dan tak akan pernah menghakimi anak saat mereka berlatih bicara. Karena itulah anak tak perlu takut dengan kritikan atau olokan saat mereka harus mencoba untuk berlatih bicara.

Baca Juga :

Taat Sama Orangtua, Teladan yang Harus di Contoh Anak dari Yesus

Saat Bawa Anak Liburan ke Pantai, Jangan Abai dengan Tanda-tanda Tsunami Ini

Dari hasil penelitian yang diterbitkan pada 19 September 2018 ini di jurnal Anthrozos, menemukan bahwa sebanyak 69 anak sekolah dengan gangguan bicara mengalami perkembangan setelah mengikuti terapi ini.


Dengan terapi ini, anak-anak akan terbantu untuk bisa mengucapkan kata-kata, berkomunikasi dan memahami apa yang diucapkan orang lain. Karena saat anak mengalami masalah bicara dan bahasa lainnya, maka kondisi ini akan mempengaruhi kualitas hidup anak di masa depan.

Saat anak berusia 10 bulan dilibatkan dalam sebuah terapi bicara dengan dengan seekor anjing terapi bernama Agata, anak-anak ini terbukti mengalami peningkatan dalam bahasa. Hal ini terjadi karena saat anjing Agata mulai bereaksi maka anak akan ikut menirukan sinyal komunikasi, termasuk menyakin ekspresi wajah seperti menyempitkan mata, menutup mata, mengisi pipi dengan udara dan tersenyum.

Anak-anak juga lebih termotivasi dan terbuka untuk berkomunikasi saat Agata tiba-tiba datang. Mereka menampilkan ekspresi yang sangat asli dan alami saat berinteraksi dengan anjing itu.

Sumber : Healthline.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami